Daftar Isi:
  • Pala (Myristica Fragrans) merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak dimanfaatkan sebagai rempah-rempah juga obat-obattan. Biji pala dapat diubah menjadi oleoresin yang dapat dimanfaatkan dalam industri. Oleoresin didapat melalui proses ekstraksi dengan Ultrasound Assited Extraction. Metode UAE menggunakan suhu 50°C selama 37,5 menit dengan pelarut etanol 96%. Oleoresin tidak stabil terhadap oksigen, cahaya, dan panas sehingga diperlukan cara untuk menangani masalah tersebut yaitu dengan enkapsulasi. Enkapsulasi dapat melindungi produk dari lingkungan luar sehingga masa simpan lebih panjang. Enkapsulasi menggunakan metode foam mat drying dengan Tween 80 sebagai pembentuk busa dan gum arab sebagai bahan penyalut. Dengan metode foam mat drying, produk akhir lebih baik sebab waktu pengeringan lebih singkat sehingga produk memiliki kualitas rasa, warna, dan nutrisi yang terjaga. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gum arab (7 gr, 10 gr, dan 13 gr), Tween 80 (4%, 6%, dan 8%) serta waktu pengadukan (5, 10, dan 15 menit) terhadap karakteristik fisikokimia enkapsulat oleoresin biji pala. Perlakuan ditentukan dengan metode RSM untuk menentukan perlakuan gum arab, Tween 80, dan waktu pengadukan pada sampel. Metode foam mat drying menggunakan cabinet drying dalam suhu 50 ̊C selama 24 jam, dengan tekanan 0,05 MPa. Kemudian setelah kering sampel dihaluskan menggunakan blender. Lalu dianalisa karakteristik fisikokimianya antara lain analisa fisik yaitu warna dan analisa kimia yaitu aktivitas antioksidan, trapped oil, moisture content, dan aktivitas air. Analisa aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 517 nm. Analisa trapped oil menggunakan ultrasound. Kemudian analisa warna menggunakan chromameter. Kemudian data-data dianalisa dengan Respon Surface Methods menggunakan metode Central Composite Design. Aktivitas antioksidan terbaik diperoleh pada konsentrasi gum arab sebesar 8.80 gram, Tween 80 sebesar 6.95 gram dan waktu selama 11.82 menit. Nilai trapped oil terbaik diperoleh pada konsentrasi gum arab sebesar 12.66 gram, Tween 80 sebesar 4.57 gram, dan waktu 11.22 menit. Tingkat kecerahan terbaik diperoleh pada titik konsentrasi gum arab sebesar 10.33 gram, Tween 80 sebesar 5.44 gram dengan waktu pengadukan 10.28 menit