Daftar Isi:
  • Tingkat Turnover Intention pada karyawan khususnya pada staf akuntan telah mengakibatkan timbulnya biaya ataupun kerugian pada Kantor Akuntan Publik ( KAP), terutama juka tingkat Turnover Intention yang terjadi relatif tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, masa kerja, job insecurity dan komitmen organisasi terhaap keinginan berpindah kerja padastaf akuntan Kantor Akuntan Publik di Semarang. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Weiss, Dawis, Enland dan Lofquist (1967). Masa kerja dinyatakan sendiri oleh subyek yang terdapat dalam daftar isian kuesioner. Job insecurity diukur dengan instrumen Greenhalgh dan Rosenbalt (1984). Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan instrumen Allen dan Meyer (1984). Sedangkan keinginan berpindah diukur dengan menggunakan instrumen Lee dan Mowday (1987) yang digambarkan dengan menunjukan seberapa kuat keinginan untuk berpindah, melihat alternatif kesempatan kerja, dan niat untuk mencari pekerjan lain. Penelitian ini dilakukan pada 19 KAP dengan menyebarkan 133 kuesioner dan yang kembali hanya 87 kuesioner ( respon rate) pada 16 KAP. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja, masa kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh negatif, sedangkan job insecurity berpengaruh positif terhadap keinginan berpindah karyawan.hasil uji koefisien menunjukan bahwa variabel independen hanya berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 62.8 % sedangkan sisanya 37.2 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel independen dalam penelitian ini