Pengaruh penambahan pati talas lokal (colocasia esculenta) sebagai stabilizer terhadap total padatan terlarut Dan kadar air yogurt pada suhu pasteurisasi 90°C

Main Authors: Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho, Hadiani, Dimas Pratidina Puriastuti, Fila, Maria Meryana
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang , 2019
Subjects:
Online Access: https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jsp/article/view/4013
https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jsp/article/view/4013/2575
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Peternakan, Universitas Kanjuruhan Malang dan Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Brawijaya Malang, pada tanggal 30 Oktober sampai tanggal 31 November 2016. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan pati talas (Colocasia esculenta) terhadap total padatan terlarut dan kadar air yogurt pada suhu pasteurisasi 90°C. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi segar, susu skim 2%, starter bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus 2%, dan pati talas. Metode yang digunakan adalah percobaan Laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu penambahan pati talas P0=0%, P1=0,5%, P2=1%, P3=1,5%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati meliputi total padatan terlarut dan kadar air yogurt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level pati talas (Colocasia esculenta) memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap total padatan terlarut dan kadar air yogurt. Nilai total padatan terlarut yogurttertinggi pada penambahan pati talas 1,5% sebesar 21,96% kemudian berturut-turut level pati 1%, 0,5%, 0% sebesar19,69%, 18,33% dan 17,35%. Nilai kadar air yogurt pada penambahan pati talas 1,5% menghasilkan nilai terendah sebesar 77,36% kemudian berturut-turut level pati1%=80,50%, 0,5%= 81,56% dan 0% = 83,35%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan pati talas sebagai stabilizer sebesar 1,5% menghasilkan kualitas yogurt yang optimal ditinjau dari total padatan terlarut dan kadar air yogurt pada suhu pasteurisasi 90°C. Disarankan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui kualitas yogurt dengan penambahan pati talas diatas 1,5%.