Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Kambing Peranakan Etawa Jantan yang diberi Pakan Fermentasi Ampas Tahu dan Bungkil Inti Sawit dengan Imbangan yang Berbeda
Main Authors: | Yulianti, Ghina, Dwatmadji, Dwatmadji, Suteky, Tatik |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Bengkulu
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unib.ac.id/jspi/article/view/8582 https://ejournal.unib.ac.id/jspi/article/view/8582/4483 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan protein kasar dan serat kasar kambing Peranakan Etawa jantan yang diberi pakan fermentasi ampas tahu dan bungkil inti sawit dengan imbangan yang berbeda. Penelitian ini dilaksankanpada bulan Oktober-November 2018 di Kelurahan Babatan, Sukaraja, Seluma, Provinsi Bengkulu. Rancangan penelitian yaitu rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. P0 : Ampas Tahu 45% + Bungkil Inti Sawit 0%, P1 : Ampas Tahu 40% + Bungkil Inti Sawit 5%, P2 : Ampas Tahu 35% + Bungkil Inti Sawit 10%, P3 : Ampas Tahu 30% + Bungkil Inti Sawit 15%. Variabel yang diamati : konsumsi dan kecernaan protein kasar, konsumsi dan kecernaan serat kasar, konsumsi air minum dan faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan fermentasi ampas tahu dan bungkil inti sawit berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap kecernaan protein kasar dengan P0 (70,1%), P1 (70,5%), P2 (72,0%) dan P3 (69,8%). Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan serat kasar dengan P0 (49,3%), P1 (49,6%), P2 (52,3%) dan P3 (30,1%). Kesimpulan bahwa perlakuan meningkatkan kecernaan serat kasar dan tidak meningkatkan kecernaan protein kasar. Namun memberikan kecernaan protein kasar yang lebih baik dengan level pemberian ampas tahu 35% dan bungkil inti sawit sebesar 10%.