PENGARUH MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA

Main Authors: ., ANIK ARIANI, ., PROF. DR. I WAYAN SADIA, M.Pd, ., PROF. DR. KETUT SUMA, M.S.
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurnal Pendidikan IPA , 2016
Online Access: http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/2101
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan Model Collaborative Teamwork Learning (MCTL) dan kelompok siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Konvensional (MPK), (2) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika siswa, (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara siswa yang belajar dengan MCTL dan kelompok siswa yang belajar dengan MPK untuk kelompok siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, (4) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara siswa yang belajar dengan MCTL dan kelompok siswa yang belajar dengan MPK untuk kelompok siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan Posttest Only Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian siswa kelas X SMA Negeri 6 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 288 siswa. Sampel penelitian 4 kelas (X3, X5, X7 dan X8) dengan jumlah 141 orang siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data kemampuan pemecahan masalah fisika dikumpulkan dengan tes kemampuan pemecahan masalah fisika. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji ANAVA 2 jalur. Hasil penelitian menunjukkan, (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan MCTL dan kelompok siswa yang belajar dengan MPK (F = 4,644; p