PENGGUNAAN LEMAK AYAM SEBAGAI AGENSIA FATLIQUORING PADA PENYAMAKAN KULIT IKAN BUNTAL
Main Authors: | Ragil Yuliatmo, -, R.L.M. Satrio Ari Wibowo, -, Dwi Wulandari, - |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Politeknik ATK
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.atk.ac.id/932/1/LAPORAN%20PENELITIAN%202018_Ragil.docx http://repository.atk.ac.id/932/ http://repository.atk.ac.id |
Daftar Isi:
- Lemak ayam merupakan hasil sisa dari produksi daging ayam ras di Indonesia. Pemanfaatan hasil sisa tersebut menjadi agensia fatliquor merupakan suatu inovasi yang menarik untuk dikaji. Lemak ayam diekstraksi hingga menjadi larutan fatliquoring, lalu diuji kandungan lemak kasar tersebut. Aplikasi fatliquoring dari lemak ayam dibandingkan dengan fatliquor lain yang sering digunakan, antara lain Derminol SPE (fatliquor pabrikan) dan fish oile (lemak natural).Kulit samak diuji secara kualitas kimia dan fisik. Pemberian lemak ayam fatliquoring agen dalam proses perminyakan kulit menghasilkan kulit ikan buntal mengakibatkan adanya perbedaan kualitas kimia dan fisik kulit. Perlakuan tersebut mengasilkan kadar lemak, kekuatan sobek, dan kekuatan tarik yang lebih rendah dibanding kulit ikan buntal dengan pemberian fatliquor lain yang umum digunakan seperti Derminol SPE dan minyak ikan.