Studi Eksperimen Pengaruh Parameter Pemotongan Terhadap Gaya Tekan dan Keausan Tepi Pahat pada Proses Menggurdi
Format: | jou |
---|---|
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan untuk mengetahui optimasi dari mesin gurdi HOLKE F-8-V yang ada di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, sehingga diketahui seberapa jauh keausan suatu pahat gurdi pada suatu gaya tekan tertentu. Hal ini dilakukan agar pahat gurdi menjadi lebih tahan lama, tidak cepat menjadi lumpur. Eksperimen dilakukan pada bends kerja ASTM A283 Grade A, ketebalan 20 (mm), jenis pahat gurdi yang digunakan adalah twist drill (HSS) dengan varialed proses gerak makan, kecepatan, dan diameter pahat gurdi yang berbeda-beda. Dalam proses penggurdian pahat gurdi sering terjadi keausan tepi pada pahat gurdi yang dapat memberikan gangguan tehadap dimensi dara hasil penggurdian. Selain itu keausan yang semakin besar akan menimbulkan gaya pemotongan yang besar pula dan sampai suatu saat pahat akan patah. Permasalahannya adalah bagaimana mengatur variabel proses penggurdian agar gaya tekan (thrust) dan keausan tepi pahat (tool flank wear) dapat diminimalkan. Untuk melakukan optimasi proses terlebih dahulu ditentukan hubungan antara gaya tekan dan keausan tepi pahat dengan variabel proses gerak makan, kecepatan potong dan diameter pahat; dengan menggunakan metode permukaan mesin (response surface). Model hubungan tersebut didapatkan dari eksperimen yang dilakukan berdasarkan ramcangan Box-Behnken (BBD). Proses optimasi dilakukan dengan metode non-linier programming. Dari penelitian ini didapatkan model empiris polynomial orde kedua dari gaya tekan dan keausan tepi pahat. Optimasi dengan teknik nonliniear programming menghasilkan keausan tepi pahat minimum = 0,26 (mm) pada gaya tekan sebesar 1179,79 [N]. Kedua nilai tersebut diperoleh dengan setting variabel proses penggurdian gerak makan (fz) 0,15 [mm/put], kecepatan potong (V) 31,42 (m/mnt) dan diameter pahat (d) 11,2 [mm].