Pengaruh Variasi Konsentrasi Kitosan Pada Enkapsulasi Terhadap Kelangsungan Hidup Lactobacillus sp dalam Simulasi Larutan Asam Lambung

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2021
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40857
Daftar Isi:
  • Enkapsulasi adalah metode menyelaputi suatu zat ataupun materi sehingga tertutup/terbungkus rapat menyerupai kapsul untuk mencegah pengaruh lingkungan pada zat ataupun materi tersebut. Enkapsulasi bakteri adalah salah satu metode untuk melindungi bakteri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti proses pengolahan dan penyimpanan dan juga enzim ataupun larutan asam pada saluran pencernaan. Bakteri asam laktat, Lactobacillus sp, bersifat tidak patogen dan aman untuk dikonsumsi sehingga sering digunakan sebagai produk probiotik. Pada penelitian ini Lactobacillus sp di enkapsulasi dengan cara mencampurkannya dengan Na-Alginat dan Nano Kitin, sehingga didapatkan suspensi sebagai bahan enkapsulasi. Campuran yang telah berbentuk suspensi tersebut selanjutnya diberikan tekanan dengan menggunakan jarum suntik sehingga terekstruksi dalam bentuk tetesan yang jatuh secara bebas kedalam larutan CaCl2 dan diperoleh Lactobacillus sp dalam bentuk terenkapsulasi kemudian dilapisi dengan matrik kitosan konsentrasi 0,2%; 0,6%; dan 1%. Lactobacillus sp yang terenkapsulasi matrik kitosan diuji kelangsungan hidupnya (viabilitas) dalam simulasi cairan lambung (0,2% NaCl pH 1,2 dan 3) selama 60 dan 120 menit dengan metode TPC (Total Plate Count). Setelah dilakukan uji viabilitas didapati Lactobacillus sp hasil enkapsulasi dengan matrik kitosan 0,2% merupakan hasil yang optimum dengan jumlah koloni 8,23 log Cfu/g pada simulasi cairan lambung pH 3 selama 60 menit dan 7,52 log Cfu/g pada simulasi cairan lambung pH 3 selama 120 menit.