Usulan Peningkatan Efisiensi Kerja pada Lintasan Assembling Bottom Tube dengan Pendekatan Line Balancing
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29221 |
Daftar Isi:
- Persaingan yang ketat antar industri manufaktur di bidang otomotif terus menigkat membuat setiap perusahaan melakukan continuous improvement. Salah satu strategi dalam mengimplementasikan continuous improvement adalah meningkatkan efisiensi kerja. Peningkatkan efisiensi kerja dilakukan karena adanya indikasi ketidakseimbangan lintasan pada lintasan assembling bottom tube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja pada lintasan assembling bottom tube dengan pendekatan line balancing. Pendekatan line balancing yang dilakukan menggunakan metode rank positional weight. Kondisi awal lintasan mempunyai tujuh stasiun kerja dengan efisiensi lintasan 85.80%, balance delay 14.20%, dan smoothing index 8.215. Hasil yang didapat setelah dilakukan line balancing adalah efisiensi lintasan 92.40%, balance delay 6.74%, smoothing index 4.062, dan enam stasiun kerja. Terjadi peningkatan efisiensi kerja pada lintasan sehingga perlu adanya rekomendasi untuk dilakukan analisis lebih lanjut dalam mengimplementasikan ke dalam layout produksi. Kata kunci: Peningkatan Efisiensi Kerja, Line Balancing, Bottom Tube, Lintasan Assembling.