Pengaruh Substrat dan Konsentrasi Inoculum pada Fermentasi Asam Laktat menggunakan Lactobacillus acidophilus

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=12600
Daftar Isi:
  • Asam laktat merupakan salah satu asam organik yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, yaitu pada bidang kesehatan, makanan serta diperlukan untuk menunjang proses produksi pada industri karet, logam dan tekstil. Asam laktat dapat diproduksi melalui dua cara, yaitu secara sintetis dan fermentasi. Proses produksi secara fermentasi lebih banyak dipilih karena mampu menghasilkan asam laktat jenis L (Levo) yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi inokulum, variasi substrat sukrosa, serta rasio antara sukrosa dan tepung tapioka pada proses fermentasi asam laktat menggunakan bakteri homofermentatif fakultatif Lactobacillus acidophilus. Variasi konsentrasi inokulum yang digunakan adalah 3%, 5% dan 10% terhadap volume media produksi. Variasi konsentrasi substrat sukrosa yang digunakan yaitu 15, 20, 25 dan 30 g/L, sedangkan rasio antara sukrosa dan tepung tapioka divariasikan pada nilai 25%, 50%, 75% dan 100% dengan konsentrasi substrat total sebesar 20 g/L. Analisa produk asam laktat dilakukan dengan menggunakan metode titrasi asam basa dengan menggunakan larutan NaOH 0,05 N. Hasil terbaik diperoleh pada nilai konsentrasi inokulum 10% pada fermentasi dengan konsentrasi substrat sukrosa 20 g/L dan rasio tepung tapioka terhadap sukrosa 50% yang menghasilkan konsentrasi asam laktat sebesar 20,897 g/L dan 19,010 g/L. Berdasarkan pola pembentukan produk pada percobaan, proses fermentasi asam laktat termasuk ke dalam pola campuran. Kata kunci: asam laktat; fermentasi; inokulum; Lactobacillus acidophilus; sukrosa; tepung tapioka.