Pengaruh Insulin Transferrin Selenium (ITS) Terhadap Perkembangan Embrio Sapi Bali Secara In Vitro

Main Author: Nasrullah, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/685/
Daftar Isi:
  • Selama proses perkembangan embrio, sel embrio menghasilkan ROS sebagai hasil samping dari proses metabolism yang menghambat perkembangan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Insulin Transferrin Selenium (ITS) terhadap perkembangan embrio sapi Bali secara in vitro. Penelitian ini merupakan lanjutan dari IVM, IVF dan dilanjutkan dengan kultur embrio. Penelitian ini menggunakan analisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan penambahan ITS. Perlakuan ini terdiri dari, P0 kontrol; P1 (5 ng/ml); P2 (10 ng/ml); dan P3 (15 ng/ml). Parameter yang diamati yaitu tahap tingkat perkembangan embrio sapi Bali hingga ke tahap Blastosis dan Morula pasca fertilisasi dengan lama kultur 48 jam dan 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ITS tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan embrio sapi Bali, namun lama waktu kultur embrio mampu memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan embrio hngga ke tahap 32 sel. Kata Kunci : Ovarium Sapi Bali, Insulin Transferrin Selenium, Fertilisasi, Tingkat Perkembangan Embrio