SENSOR OPTIK PESTISIDA BERBASIS NANOPARTIKEL PERAK DARI UBI JALAR UNGU

Main Author: PRATAMA, IRHAM
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10598/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK IRHAM PRATAMA: Sensor Optik Pestisida Berbasis Nanopartikel Perak dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) (Dibimbing oleh: Abd. Wahid Wahab dan Paulina Taba) Sintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode biologi dengan menggunakan ekstrak ubi jalar ungu yang berperan sebagai agen pereduksi dengan mengamati spektrum absorpsi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil pengamatan menunjukkan nilai absorbansi semakin besar seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. Puncak absorbsi spektrum UV-Vis dari sampel biosintesis nanopartikel perak di panjang gelombang 441 nm setelah 1 minggu. Karakterisasi nanopartikel perak dengan XRD menunjukkan bahwa hasil sintesis merupakan kristal nanopartikel perak berdasarkan difraktogram yang dihasilkan. Distribusi ukuran butir kristal nanopartikel perak hasil XRD adalah 23,1034 dan 4,21876. Hasil Karakterisasi nanopartikel perak dengan SEM dengan ukuran agregasi terkecil berkisar 31 nm. Hasil karakterisasi nanopartikel perak dengan PSA menunjukkan rata-rata distribusi ukuran diameter nanopartikel perak sebesar 92,64 nm. Aplikasi nanopartikel perak dilakukan terhadap insektisida triazofos dan diazinon. Nanopartikel perak dimodifikasi dengan asam asetat. Nanopartikel perak termodifikasi, dikontakkan ke insektisida dan diukur absorbansinya. Sensitifitas yang cukup baik terdapat pada triazofos. Kisaran pengukuran sensor berada pada kisaran – log C (4 – 7) dengan Regresi (R2 ) R2 = 0.9426 dengan persamaan garis y = -0,0189x + 0,5412 Kandungan triazofos pada sampel yang diuji yaitu – log 5,9365 M atau 1,1598 x 10-6 M. Kata kunci: Nanopartikel perak, Ubi jalar ungu, Sensor, triazofos, diazinon