TA Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Kelayakan Mesin Harbour Mobile Crane (Studi Kasus PT Berlian Jasa Terminal Indonesia Surabaya)
Daftar Isi:
- PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pelayanan dan jasa bongkar muat di area pelabuhan. Alat produksi utama yang digunakan adalah Harbour Mobile Crane (HMC). Harga HMC yang sangat mahal sekitar 40 milyar dan proses perhitungan kelayakan yang ada masih sebatas kepecayaan. Hal ini mempersulit pihak mekanik untuk menjelaskan kinerja mesin kepada manajerial apakah mesin masih layak atau tidak. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibuat suatu aplikasi evaluasi kinerja mesin HMC yang menghitung nilai kinerja mesin berserta nilai ekonomisnya. Aplikasi ini berfungsi untuk menilai dari dua sisi kelayakan yaitu dari kinerja mesin dan ekonomi mesin. Nilai ekonomis mesin dinilai berdasarkan nilai aktiva dan biaya perawatan. Kinerja mesin dinilai dari Mean Time To Failure(MTTR), Mean Time Before Failure(MTBF), Availability, dan Reliability suatu mesin sebagai acuan persentase kinerja mesin. Standar minimum kinerja mesin adalah 90%. Dari penilaian tersebut aplikasi memberikan penilaian apakah mesin masih layak digunakan atau tidak. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan bersama pihak PT BJTI diperoleh hasil bahwa aplikasi evaluasi kinerja mesin HMC membantu pihak mekanik memperlihatkan kondisi mesin kepada pihak manajer dengan nilai kinerja. Aplikasi juga membantu pihak keuangan dalam menentukan nilai ekonomis mesin. Hal tersebut membuktikan bahwa aplikasi dapat dinyatakan layak digunakan dan dapat membantu proses bisnis yang ada pada perusahaan.