Daftar Isi:
  • Dalam rangka pemanfaatan antioksidan dari bahan alam, telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas antioksidan antara fraksi etil asetat dan fraksi etanol dari ekstrak etanolik bunga turi putih (Sesbania grandiflora PERS). Bunga turi putih (Sesbania grandiflora PERS) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, fenolik, alkaloid dan tanin yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa tersebut dapat mencegah radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan antara fraksi etil asetat dan fraksi etanol dari ekstrak etanolik bunga turi putih (Sesbania grandiflora PERS). Pembuatan ekstrak etanolik bunga turi putih (Sesbania grandiflora PERS) melalui proses maserasi dengan etanol 70% dan dilanjutkan dengan remaserasi, kemudian dilakukan fraksinasi dengan etil asetat dan dilanjutkan dengan etanol. Daya antioksidan dalam fraksi ini ditentukan dengan uji penangkapan radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 516,6 nm. Analisis data menggunakan uji normalitas Saphiro Wilk, uji homogenitas Levene-test, dan uji banding t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai IC50 pada fraksi etil asetat sebesar 143,469 ppm dan rata-rata nilai IC50 fraksi etanol sebesar 251,063 ppm, sedangkan vitamin C memiliki IC50 sebesar 4,730 ppm. Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat memiliki daya antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan fraksi etanol ekstrak etanolik bunga turi putih. Kata kunci : Bunga turi putih (Sesbania grandiflora PERS), fraksi etil asetat, fraksi etanol, IC50, DPPH