Pengendalian Hama Kepik Renda Pada Tanaman Gmelina

Main Authors: Ermi Astanti, Frida, Sumantoro, Pujo, Purwanto, Corryanti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Riset dan Inovasi , 2021
Subjects:
Online Access: https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/75
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/75/78
ctrlnum article-75
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Pengendalian Hama Kepik Renda Pada Tanaman Gmelina</title><creator>Ermi Astanti, Frida</creator><creator>Sumantoro, Pujo</creator><creator>Purwanto</creator><creator>Corryanti</creator><subject lang="id-ID">Gmelina</subject><subject lang="id-ID">Insektisida</subject><subject lang="id-ID">Hama</subject><subject lang="id-ID">Kepik renda</subject><description lang="id-ID">Gmelina merupakan jenis tanaman cepat tumbuh yang menghasilkan kayu untuk konstruksi, patung, dan pulp berkualitas baik. Dalam perkembangannya tanaman gmelina di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat pada tahun 2010 mengalami kerusakan yang sangat parah akibat serangan hama kepik renda (Tingis beesoni). Intensitas penyebaran hama kepik renda sangat cepat dan sudah meluas sampai ke seluruh areal tanaman gmelina (97,3 %).&amp;nbsp;Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan, luas dan intensitas serangan hama kepik renda pada tanaman gmelina. Jenis perlakuan yang diterapkan, meliputi pemberian insektisida poryza (100%), confidor 5 gr/lt, carbofuran 1 sendok/lubang tanam, urea 100 gr + poryza (100%), pupuk urea 100 gr + confidor 5 gr/lt, pupuk urea 100 gr + carbofuran 1 sendok makan/ lubang tanam, kontrol. Jumlah ulangan setiap perlakuan sebanyak 20 pohon.&amp;nbsp;Hasil penelitian menunjukkan persentase luas serangan tanaman gmelina sebelum perlakuan sebesar 100% dengan intensitas serangan sebesar 30% - 100%. Kelimpahan kepik renda sebelum diberi perlakuan tiap 2 daun/ tanaman dengan rerata : 48 ekor. Perlakuan insektisida terbaik berturut-turut adalah insektisida dimehipo, imidakloprid dan carbofuran. Kelimpahan kepik renda setelah diberi perlakuan insektisida berbahan aktif dimehipo rata-rata 3 &#x2013; 4 ekor. Pemberian insektisida berbahan aktif dimehipo secara umum dapat menurunkan populasi hama kepik renda (93,75%) dibandingkan kontrol.</description><publisher lang="en-US">Departemen Riset dan Inovasi</publisher><date>2021-03-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/75</identifier><source lang="en-US">JURNAL PENELITIAN HUTAN LESTARI PRODUKTIF; Vol. 14 (2011): Edisi Oktober; 1005-1012</source><source>2477-6602</source><language>ind</language><relation>https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/75/78</relation><recordID>article-75</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Ermi Astanti, Frida
Sumantoro, Pujo
Purwanto
Corryanti
title Pengendalian Hama Kepik Renda Pada Tanaman Gmelina
publisher Departemen Riset dan Inovasi
publishDate 2021
topic Gmelina
Insektisida
Hama
Kepik renda
url https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/75
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/75/78
contents Gmelina merupakan jenis tanaman cepat tumbuh yang menghasilkan kayu untuk konstruksi, patung, dan pulp berkualitas baik. Dalam perkembangannya tanaman gmelina di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat pada tahun 2010 mengalami kerusakan yang sangat parah akibat serangan hama kepik renda (Tingis beesoni). Intensitas penyebaran hama kepik renda sangat cepat dan sudah meluas sampai ke seluruh areal tanaman gmelina (97,3 %).&nbsp;Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan, luas dan intensitas serangan hama kepik renda pada tanaman gmelina. Jenis perlakuan yang diterapkan, meliputi pemberian insektisida poryza (100%), confidor 5 gr/lt, carbofuran 1 sendok/lubang tanam, urea 100 gr + poryza (100%), pupuk urea 100 gr + confidor 5 gr/lt, pupuk urea 100 gr + carbofuran 1 sendok makan/ lubang tanam, kontrol. Jumlah ulangan setiap perlakuan sebanyak 20 pohon.&nbsp;Hasil penelitian menunjukkan persentase luas serangan tanaman gmelina sebelum perlakuan sebesar 100% dengan intensitas serangan sebesar 30% - 100%. Kelimpahan kepik renda sebelum diberi perlakuan tiap 2 daun/ tanaman dengan rerata : 48 ekor. Perlakuan insektisida terbaik berturut-turut adalah insektisida dimehipo, imidakloprid dan carbofuran. Kelimpahan kepik renda setelah diberi perlakuan insektisida berbahan aktif dimehipo rata-rata 3 – 4 ekor. Pemberian insektisida berbahan aktif dimehipo secara umum dapat menurunkan populasi hama kepik renda (93,75%) dibandingkan kontrol.
id IOS15266.article-75
institution Perhutani Forestry Institute
institution_id 5754
institution_type library:public
library
library Departemen Riset dan Inovasi
library_id 4350
collection Jurnal Penelitian Hutan Lestari Produktif
repository_id 15266
subject_area Forestry/Ilmu Kehutanan
Forest Management/Manajemen Kehutanan, Manajemen Hutan
Agroforestry/Kombinasi Pertanian dan Kehutanan
Forest Ecology/Ekologi Hutan, Ekologi Kehutanan
city BLORA
province JAWA TENGAH
repoId IOS15266
first_indexed 2021-08-18T12:08:14Z
last_indexed 2021-08-18T12:08:14Z
recordtype dc
_version_ 1708433585549082624
score 17.538404