PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM FACIAL WASH GEL
Main Author: | PALYENDRA, MIA CHAIRANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7657/1/01%20Cover%20-%20Daftar%20Isi.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/2/02%20BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/3/03%20BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/4/04%20BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/5/05%20BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/6/06%20BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/7/07%20Daftar%20pustaka.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7657/ |
Daftar Isi:
- Kelor merupakan tanaman yang kaya akan nutrisi karena adanya berbagai fitokimia penting yang terdapat pada daun, polong serta bijinya. Daun kelor kaya akan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Salah satu pendekatan dalam perlindungan kulit adalah penggunaan fenolat atau antioksidan topikal tanaman. Facial wash sebagai pembersih wajah merupakan produk yang umum digunakan pada kehidupan sehari-hari, namun dengan karakteristik ekstrak daun kelor dan karakteristik formula standard facial wash gelyang berbeda akan menjadi tantangan dalam memformulasikannya menjadi sebuah produk yang stabil. Pada penelitian ini dikembangkan 4formula (formula 1 s.d formula 4) dengan konsentrasi 0,25%; 0,50%; 0,75%; 1,00%facial wash gelyang mengandung ekstrak daun kelor yang kemudian akan dilakukan uji aktivitas antioksidan, pH, viskositas, tinggi busa, serta organoleptisnya. Sehingga didapatkan hasil antioksidan 14,68%; 26,97%; 31,12%; 45,48%.