PROTOTIPE ALAT PENGERING TEKWAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL PHOTOVOLTAIK DITINJAU DARI KECEPATAN UDARA PENGERING TERHADAP MASSA AIR TERUAPKAN
Main Author: | Putra Tanjung, M Azzi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7027/1/cover.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7027/ |
Daftar Isi:
- Tekwan kering merupakan produk makanan dengan restruktur ikan dengan tepung tapioka yang berasal dari Sumatera Selatan. Secara umum tekwan kering dikeringkan dibawah matahari terbuka. Namun, metode pengeringan matahari terbuka umumnya menghasilkan produk yang bermutu rendah dan tidak seragam. Untuk mengatasi masalah tersebut dirancanglah prototipe alat pengering dengan kombinasi fotovoltaik dan thermal backup unit disertai dengan kontrol kemiringan sudut bahan baku. Pada penelitian ini terdapat variabel tetap dan varibel tak tetap. Variabel tetap memiliputi temperatur dan waktu pengeringan serta massa tekwan basah masuk oven. Varibel tak tetap yaitu kondisi Kecepatan udara pengering. Dengan mengkombinasikan sistem fotovoltaik dan thermal backup unit diharapkan adanya penghematan energi dan pengoperasiannya dapat dilakukan dengan kondisi konstan serta dapat dioperasikan setiap waktu tanpa tergantung dengan kondisi cuaca. Pada pengeringan menggunakan variabel kevepatan udara dai 1-3 m/s dan variabel tekwan basah 976 gr setiap satu jam sekali untuk. Dari hasil percobaan diperoleh temperatur maksimal 43 °C dan kecepatan udara maksimal 3 m/s.