PERANCANGAN RUAS JALAN TOL SOLO-NGAWI SEKSI IB STA 35+500-44+084 PROVINSI JAWA TENGAH
Daftar Isi:
- Beragamnya kebutuhan manusia seiring perkembangan teknologi menyebabkan manusia membutuhkan suatu media dalam pergerakannya. Pembangunan jalan tol merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam memudahkan masyarakat di Indonesia untuk bisa melakukan mobilitas mereka baik dalam hal ekonomi maupun sosial dengan baik dan cepat.Skripsi ini membahas perancangan padaruasJalanTol Solo-Ngawi Seksi IB STA 35+500 sampai STA 44+084. Pada skripsi ini desain perancangan jalan didasarkan pada volume kendaraan, kelas jalan, medan jalan dan beban lalu lintas kendaraan yang meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, perhitungan tebal perkerasan dan bangunan pelengkap berdasarkan kriteria standar yang dikeluarkan oleh Dirjen Bina Marga. Dalam perencanaan jalan tol Solo-Ngawi penulis mendesain perancangan dengan panjang total 8,584 km,lebar perkerasan jalan 18,22 m dan bahu jalan 3 m. Berdasarkan perhitungan, pada ruas jalan tol Solo-Ngawi dapat digolongkan sebagai jalan Arteri kelas I pada medan datar dengan 5 buahtikunganyaitu3Spiral–Circle–Spiral(SCS) dan2FullCircle(FC) dan perkerasan yang digunakan merupakan perkerasan kaku dengan ketebalan 30 cm, sedangkan lapis pondasi bawah menggunakan lapis pondasi beton kurus dengan tebal 10 cm dan agregat kelas A dengan tebal 15 cm. Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya yang dibutuhkan padaperancanganjalan ini yaitu Rp299.657.673.160,00 (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Enam Ratus Lima Puluh Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga Seratus Enam Puluh Rupiah) dengan waktu pelaksanaan 322 hari kerja.