ctrlnum 4630
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.polsri.ac.id/4630/</relation><title>APLIKASI NEGATIVE TEMPERATURE COEFFICIENT (NTC) PADA RANCANG BANGUN ALAT PEMANGGANG KUE LISTRIK OTOMATIS</title><creator>FITRI, ZELIN</creator><subject>TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering</subject><description>Sensor suhu adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada objek tertentu. Terdapat berbagai jenis sensor suhu dengan karakteristik yang berbeda-beda. Negative Temperature Coefficient (NTC) adalah salah satu sensor suhu yang kini banyak diaplikasikan di 3D printer karena ketahanannya yang tinggi. Negative Temperature Coefficient (NTC) pernah dibahas pada Laporan Akhir milik Bayu Febriyanto yang lulus pada tahun 2010 di Politeknik Negeri Sriwijaya, namun diaplikasikan pada Alat Pengering Herbal buatannya. Dalam laporan akhir ini, penulis akan mengaplikasikan Negative Temperature Coefficient (NTC) pada rancangan sistem otomatisasi pada alat pemanggang kue listrik untuk mengatur suhu. Didalam oven yang telah dipasang dua buah sensor suhu Negative Temperature Coefficient (NTC) dimana sensor suhu satu dan dua sebagai pendeteksi berapa suhu didalam. Suhu pemanggangan ditentukan berdasarkan 3 jenis kue yang telah ditentukan yaitu kue Lidah Kucing sebesar 110&#x2070;C, Cookies hijau 120&#x2070;C dan Sagu Keju 130&#x2070;C. NTC memiliki nilai resistansi 100.000&#x3A9; pada suhu -45&#xB0;C yang nilai tersebut akan menurun menjadi 0&#x3A9; pada suhu 250&#xB0;C. Nilai resistansi NTC akan menurun ketika pemanggangan kue menggunakan suhu masing-masing. Ketika suhu telah mencapai suhu capaian, elemen pemanas akan mati karena NTC telah mendeteksi suhu yang dibutuhkan sedangkan ketika suhu kurang dari yang ditentukan maka elemen pemanas akan menyala kembali.</description><date>2017-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/1/File%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/2/File%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/3/File%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/4/File%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/5/File%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/6/File%20VI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/7/File%20VII.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/8/LAMPIRAN%20G%20%281%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/9/LAMPIRAN%20G%20%282%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/10/LAMPIRAN%20G%20%283%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/11/LAMPIRAN%20H%20%281%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/12/LAMPIRAN%20H%20%282%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/13/LAMPIRAN%20H%20%283%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/14/LAMPIRAN%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/15/LAMPIRAN%20J.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/16/LAMPIRAN%20K.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.polsri.ac.id/4630/17/LAMPIRAN%20L.pdf</identifier><identifier> FITRI, ZELIN (2017) APLIKASI NEGATIVE TEMPERATURE COEFFICIENT (NTC) PADA RANCANG BANGUN ALAT PEMANGGANG KUE LISTRIK OTOMATIS. Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. </identifier><recordID>4630</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author FITRI, ZELIN
title APLIKASI NEGATIVE TEMPERATURE COEFFICIENT (NTC) PADA RANCANG BANGUN ALAT PEMANGGANG KUE LISTRIK OTOMATIS
publishDate 2017
topic TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
url http://eprints.polsri.ac.id/4630/1/File%20I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/2/File%20II.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/3/File%20III.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/4/File%20IV.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/5/File%20V.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/6/File%20VI.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/7/File%20VII.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/8/LAMPIRAN%20G%20%281%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/9/LAMPIRAN%20G%20%282%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/10/LAMPIRAN%20G%20%283%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/11/LAMPIRAN%20H%20%281%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/12/LAMPIRAN%20H%20%282%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/13/LAMPIRAN%20H%20%283%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/14/LAMPIRAN%20I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/15/LAMPIRAN%20J.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/16/LAMPIRAN%20K.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/17/LAMPIRAN%20L.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4630/
contents Sensor suhu adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada objek tertentu. Terdapat berbagai jenis sensor suhu dengan karakteristik yang berbeda-beda. Negative Temperature Coefficient (NTC) adalah salah satu sensor suhu yang kini banyak diaplikasikan di 3D printer karena ketahanannya yang tinggi. Negative Temperature Coefficient (NTC) pernah dibahas pada Laporan Akhir milik Bayu Febriyanto yang lulus pada tahun 2010 di Politeknik Negeri Sriwijaya, namun diaplikasikan pada Alat Pengering Herbal buatannya. Dalam laporan akhir ini, penulis akan mengaplikasikan Negative Temperature Coefficient (NTC) pada rancangan sistem otomatisasi pada alat pemanggang kue listrik untuk mengatur suhu. Didalam oven yang telah dipasang dua buah sensor suhu Negative Temperature Coefficient (NTC) dimana sensor suhu satu dan dua sebagai pendeteksi berapa suhu didalam. Suhu pemanggangan ditentukan berdasarkan 3 jenis kue yang telah ditentukan yaitu kue Lidah Kucing sebesar 1100C, Cookies hijau 1200C dan Sagu Keju 1300C. NTC memiliki nilai resistansi 100.000Ω pada suhu -45°C yang nilai tersebut akan menurun menjadi 0Ω pada suhu 250°C. Nilai resistansi NTC akan menurun ketika pemanggangan kue menggunakan suhu masing-masing. Ketika suhu telah mencapai suhu capaian, elemen pemanas akan mati karena NTC telah mendeteksi suhu yang dibutuhkan sedangkan ketika suhu kurang dari yang ditentukan maka elemen pemanas akan menyala kembali.
id IOS15200.4630
institution Politeknik Negeri Sriwijaya
institution_id 186
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Politeknik Negeri Sriwijaya
library_id 333
collection Perpustakaan Politeknik Negeri Sriwijaya
repository_id 15200
city KOTA PALEMBANG
province SUMATERA SELATAN
repoId IOS15200
first_indexed 2021-08-25T09:31:45Z
last_indexed 2021-08-25T09:31:45Z
recordtype dc
_version_ 1709058370162393088
score 17.538404