Pengaruh Imbangan Tepung Ubi Jalar Putih (Ipomea batatas L.) dengan Tepung Kedelai Hitam (Glycine soja.) Terhadap Karakteristik Flakes
Main Author: | M, Gilang Fauzi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37585 |
Daftar Isi:
- Flakes merupakan produk sarapan yang praktis, cepat saji serta bergizi. Flakes dapat dibuat dengan menggunakan bahan pangan lokal sebagai bahan baku. Ubi jalar klon ace putih dan kacang kedelai hitam menjadi bahan baku dalam pembuatan Flakes. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan imbangan tepung ubi jalar putih dengan tepung kacang kedelai hitam untuk menghasilkan produk flakes dengan karakteristik terbaik dan disukai panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis Rancangan Acak Kelompok, yang terdiri dari 4 perlakuan rasio Ubi jalar klon ace putih : kacang kedelai hitam (60:40, 70:30, 80:20, 90:10) dan 3 ulangan. Flakes dengan imbangan 80:20 merupakan perlakuan terbaik, dengan menghasilkan daya rehidrasi 29,66%, kekerasan 1183,38 gF, serta kandungan protein 9%. Karakteristik organoleptik sebelum dimasukan kedalam susu yaitu warna 4 (Agak Coklat), rasa 3,07 (Gurih), aroma 2,53 (Agak Beraroma), tekstur 3,20 (Renyah). Karakteristik organoleptik setelah dimasukan kedalam susu yaitu warna 3,53 (Coklat), rasa 2,93 (Agak Gurih), tekstur 2,13 (Agak Renyah), Aroma 2,87 (Agak Beraroma). Karakteristik organoleptik setelah dimasukan kedalam susu yaitu warna 3,53 (Coklat), rasa 2,93 (Agak Gurih), tekstur 2,13 (Agak Renyah), Aroma 2,87 (Agak Beraroma). Adapun karakteristik kimia dan AKG yang dihasilkan adalah sebagai berikut : kadar air 6,75%, kadar lemak 5,66%, kadar karbohidrat 71,58%, kadar serat kasar 6,50%.