PERKECAMBAHAN DAN SUBSTITUSI KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) TERHADAP KADAR TANIN, KADAR PROTEIN DAN DAYA CERNA PROTEIN NASI SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) SECARA IN-VITRO
Main Author: | Muthia, Husna |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37582 |
Daftar Isi:
- Sorgum adalah serealia terpenting kelima dan merupakan makanan pokok bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis semi kering seperti Afrika, Asia dan Amerika Latin. Sorgum mengandung nutrisi yang setara dengan beras sehingga dapat dimanfaatkan sebagai nasi dan menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, namun sorgum memiliki daya protein yang rendah karena proteinnya didominasi oleh kafirin yang memiliki ikatan disulfida yang sulit dicerna serta mengandung zat antinutrisi yaitu tanin, sehingga perlu dilakukan beberapa cara untuk meningkatkan daya cerna protein sorgum. Penambahan kacang tunggak bertujuan untuk meningkatkan kadar dan daya cerna protein nasi sorgum, sedangkan perkecambahan dilakukan untuk mengurangi kadar tanin nasi sorgum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jumlah substitusi kacang tunggak yang dapat meningkatkan daya cerna protein nasi sorgum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksperimental dengan 6 perlakuan dan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi kacang tunggak pada nasi sorgum dapat meningkatkan kadar tanin pada nasi sorgum non-kecambah sebesar 25-56,5% dan pada nasi sorgum kecambah 35,42,11%, meningkatkan kadar protein pada nasi sorgum non-kecambah sebesar 19,37-78,47% dan pada nasi sorgum kecambah 11,47-37,89%, serta meningkatkan daya cerna protein nasi sorgum non-kecambah 47,41-61% dan nasi sorgum kecambah 18,13-57,45%. Perkecambahan sorgum dapat menurunkan kadar tanin nasi sorgum substitusi kacang tunggak sebesar 39,13-47,22%, meningkatkan kadar protein sebesar 35,71-117,28%, dan meningkatkan daya cerna protein sebesar 31,35-79,15%.