Penerapan Sistem Keamanan Pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Industri Pengolahan Cabai (Studi Kasus di PT. Ikafood Putramas)

Main Author: Dimyati, Tamira
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16034
Daftar Isi:
  • TAMIRA DIMYATI. 2014. Penerapan Sistem Keamanan Pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Industri Pengolahan Cabai (Studi Kasus Di PT. Ikafood Putramas). Dibawah Bimbingan EDDY RENALDI. Penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan komponen penting dalam menjamin keamanan suatu produk pangan agar dapat memenuhi permintaan pasar sebagai produk yang bermutu. Penelitian ini menggambarkan serangkaian proses penerapan HACCP pada PT Ikafood Putramas yang merupakan industri pengolahan cabai. Serangkaian proses penerapan HACCP tersebut meliputi pemilihan supplier bahan baku, penerapan GMP dan SSOP serta mengidentifikasi CCP pada proses produksi. Penelitian dilakukan dengan analisis data kualitatif, dengan membandingkan data dan hasil pengamatan dengan literatur yang relevan, artikel, jurnal penelitian, dan standar yang berlaku umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan supplier berdasarkan pada 5 kriteria yang diurutkan menurut prioritas yaitu kualitas, pelayanan, fleksibilitas, responsibilitas dan biaya. Untuk kondisi pabrik sudah memenuhi persyaratan dasar untuk mengimplementasikan HACCP walaupun ada sedikit kekurangan yang masih harus diperbaiki yaitu masih ditemukannya genangan air di area produksi dan adanya karyawan yang tidak memakai masker. Dalam penerapan HACCP ditemukan dua titik kendali kritis yaitu pada penerimaan bahan baku rebon dan proses pasterisasi. Titik kendali kritis tersebut telah ditentukan batas kritisnya dan selalu dilakukan pemantauan serta verifikasi agar dapat dikendalikan yang sesuai menurut pedoman HACCP. Kata Kunci: HACCP, Kriteria Supplier, GMP, SSOP