PENGARUH PENAMBAHAN KHAMIR (Saccharomyces cerevisiae) TERHADAP KANDUNGAN ASAM LAKTAT DAN NH3 SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai “Pengaruh Penambahan Khamir (Saccharomyces cerevisiae) Terhadap Kandungan Asam Laktat dan NH3 Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan” telah dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2012 bertempat di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang dan Laboratorium Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh dan tingkat penambahan khamir dalam silase rumput Gajah yang menghasilkan kandungan asam laktat tertinggi dan NH3 terendah. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap, sebagai perlakuan adalah 4 jenis penambahan khamir dan 1 jenis sebagai kontrol tanpa penambahan khamir, yaitu T0 (Silase Rumput Gajah tanpa Khamir), T1 (Silase dengan rumput Gajah dengan 0,3% khamir), T2 (Silase dengan rumput Gajah dengan 0,6% khamir), T3 (Silase dengan rumput Gajah dengan 0,9% khamir), dan T4 (Silase dengan rumput Gajah dengan 1,2% khamir), masing-masing diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan khamir menurunkan kandungan asam laktat dan meningkatkan kandungan NH3 silase rumput Gajah, tetapi masih memenuhi kriteria standar kualitas silase yang baik.