Induksi Ubi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Jala Ipam dengan Berbagai Kombinasi Manitol dan Asam Jasmonat Secara In-Vitro
Main Author: | Pratama, Muchamad Irwan |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11680 |
Daftar Isi:
- Ubi mikro kentang memiliki potensi yang bagus dalam pengembangan propagul kentang di Indonesia yang diperbanyak melalui kultur jaringan. Ubi mikro memiliki kesamaan morfologi dan biokimia dengan ubi kentang di lapangan. Penambahan zat retardan atau inhibitor dibutuhkan dalam induksi ubi mikro kentang. Perlu adanya penambahan beberapa zat pengatur tumbuh ataupun inhibitor seperti manitol dan asam jasmonat agar menghasilkan ubi mikro kentang yang berkualitas. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik antara manitol dan asam jasmonat dalam induksi ubi mikro kentang. Penelitian dilaksanakan bulan Juni sampai Oktober 2019 di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dianalisis menggunakan Student’s T-Test untuk melihat perbedaan antara kontrol dan kombinasi dari 0 g/L, 10 g/L, 20 g/L manitol dengan 0 mg/L, 2 mg/L, 4 mg/L asam jasmonat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi manitol dan asam jasmonat menyebabkan planlet browning. Konsentrasi asam jasmonat tanpa manitol mampu menginduksi pertumbuhan ubi mikro. Konsentrasi asam jasmonat 2 mg/L dan 4 mg/L memberikan perbedaan nyata terhadap jumlah ubi mikro dan bobot ubi mikro.