Penerapan model pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, and Reinforce) berbasis keterampilan proses sains pada konsep larutan penyangga: Penelitian kelas pada siswa kelas XI IPA 3 di SMAN 1 Jalan Cagak Subang
Daftar Isi:
- Ilmu kimia merupakan salah satu cabang IPA yang dianggap sulit, termasuk konsep larutan penyangga. Konsep larutan penyangga biasanya dipelajari melalui kegiatan ceramah dan praktikum. Oleh karena itu, pada penelitian ini diterapkan model pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, and Reinforce) berbasis keterampilan proses sains pada konsep larutan penyangga. Model pembelajaran ECIRR merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk lebih berperan aktif dalam setiap tahapnya karena didalamnya terdapat tahap melakukan sendiri percobaan. Keterampilan proses yang dapat diterapkan adalah merumuskan hipotesis, mengajukan pertanyaan, klasifikasi, berkomunikasi, merencanakan percobaan dan menafsirkan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan aktifitas pembelajaran selama penerapan model ECIRR, menganalisis kinerja siswa menyelesaikan LKS, dan menganalisis keterampilan proses sains siswa melalui tes evaluasi. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kelas terhadap siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Jalan Cagak Subang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah deskripsi pembelajaran, lembar observasi, LKS, dan tes evaluasi. Data diolah dengan statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa keterlaksanaan aktivitas siswa pada proses pembelajaran sangat baik dengan persentase 91%, keterlaksanaan aktifitas guru sangat baik, (96%). Nilai rata-rata siswa dalam menyelesaikan LKS pada tahap elicit (70) sangat baik, tahap confront (96) sangat baik, tahap identify (67) baik, tahap resolve (87) sangat baik, dan tahap reinforce (100) sangat baik. Aspek psikomotor siswa sangat terampil dengan nilai rata-rata 90. Aspek menggunakan pipet tetes (100) sangat terampil, menggunakan indikator universal (89) terampil, mengukur pH dengan trayek pH (83) terampil. Keterampilan proses sains setelah diterapkannya model ECIRR memperoleh nilai rata-rata (82) kategori sangat baik. Indikator menafsirkan (76) baik, klasifikasi (100) sangat baik, mengajukan pertanyaan (67) baik, meramalkan (84) kategori sangat baik, merencanakan percobaan (90) sangat baik, merumuskan hipotesis (77) kategori baik.