Cerai gugat dengan alasan suami impoten (studi kasus putusan hakim no. 12/pdt.G/2004 di Pengadilan Agama Padangsidimpuan)

Main Author: Nasution, Elfidawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4979/1/10%20210%200008.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4979/
ctrlnum 4979
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4979/</relation><title>Cerai gugat dengan alasan suami impoten (studi kasus putusan hakim no. 12/pdt.G/2004 di Pengadilan Agama Padangsidimpuan)</title><creator>Nasution, Elfidawati</creator><subject>18012807 Talaq &amp; Khulu' (Divorce)</subject><description>Skiripsi ini berjudul &#x201C; Cerai Gugat Dengan Alasan Suami Impoten (Studi Kasus Putusan Hakim No 12/pdt.G/2004 Di Pengadilan Agama Padangsidimpuan ) tujuan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara no 12/pdt.G/2004, apa alat bukti penggugat yang membuktikan kalau tergugat impoten dan apakah perlu hakim membuktikan secara medis kalautergugat itu impoten. Jenis penelitian yang di gunakan dalam skiripsi ini adalah penelitian kaulitatif jenis diskriptif. Data di poroleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang di lakukan oleh penyusun adalah pendekatan Normatif- Yuridis. Dengan cara menganalisis suatu masalah berdasarkan nas dan aturan yang berdasarkan perundangundangan yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan masalah tersebut. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa hakim dalam menyelesaikan perkara perceraian yang alasannya suami impoten, dalam peraturan hukum di Indonesia, yaitu dalam pasal 116 KHI dan pasal 19 Peraturan Pemerintahan hakim dalam pertimbangan putusan perkara cerai gugat dengan alasan suami impoten di pengadilan agama studi kasus no 12/pdt.G/2004 perceraian mengembalikan perkara tersebut melanggar taklik talak suami tidak melakukan kewajibannya dan dalam tinjauan hukum Islam pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut telah sesuai dalam aturan hukum Islam.</description><date>2015-03-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4979/1/10%20210%200008.pdf</identifier><identifier> Nasution, Elfidawati (2015) Cerai gugat dengan alasan suami impoten (studi kasus putusan hakim no. 12/pdt.G/2004 di Pengadilan Agama Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan. </identifier><recordID>4979</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Nasution, Elfidawati
title Cerai gugat dengan alasan suami impoten (studi kasus putusan hakim no. 12/pdt.G/2004 di Pengadilan Agama Padangsidimpuan)
publishDate 2015
topic 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
url http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4979/1/10%20210%200008.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/4979/
contents Skiripsi ini berjudul “ Cerai Gugat Dengan Alasan Suami Impoten (Studi Kasus Putusan Hakim No 12/pdt.G/2004 Di Pengadilan Agama Padangsidimpuan ) tujuan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara no 12/pdt.G/2004, apa alat bukti penggugat yang membuktikan kalau tergugat impoten dan apakah perlu hakim membuktikan secara medis kalautergugat itu impoten. Jenis penelitian yang di gunakan dalam skiripsi ini adalah penelitian kaulitatif jenis diskriptif. Data di poroleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang di lakukan oleh penyusun adalah pendekatan Normatif- Yuridis. Dengan cara menganalisis suatu masalah berdasarkan nas dan aturan yang berdasarkan perundangundangan yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan masalah tersebut. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa hakim dalam menyelesaikan perkara perceraian yang alasannya suami impoten, dalam peraturan hukum di Indonesia, yaitu dalam pasal 116 KHI dan pasal 19 Peraturan Pemerintahan hakim dalam pertimbangan putusan perkara cerai gugat dengan alasan suami impoten di pengadilan agama studi kasus no 12/pdt.G/2004 perceraian mengembalikan perkara tersebut melanggar taklik talak suami tidak melakukan kewajibannya dan dalam tinjauan hukum Islam pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut telah sesuai dalam aturan hukum Islam.
id IOS14688.4979
institution IAIN Padangsidimpuan
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 513
institution_type library:university
library
library Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan
library_id 57
collection E-Theses IAIN Padangsidimpuan
repository_id 14688
city KOTA PADANG SIDIMPUAN
province SUMATERA UTARA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS14688
first_indexed 2020-11-08T06:24:05Z
last_indexed 2022-06-11T08:57:50Z
recordtype dc
_version_ 1735329462590898176
score 17.538404