Analisis perbedaan konsumen dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek ( studi kasus ibu-ibu rumah tangga di Desa Aliaga )

Main Author: Simamora, Desi Putriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/461/1/14%20402%2000097.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/461/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah: adanya perbedaan sikap konsumen dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek, Masyarakat lebih mementingkan harga murah dan keterjangkauan produk minyak goreng atas atribut kemasan, kualitas produk, harga. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat perbedaan sikap konsumen dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek atas atribut kemasan, kualitas produk, dan harga? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sikap konsumen dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek atas atribut kemasan, kualitas produk, harga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sikap konsumen, Faktor–faktor yang memengaruhi konsumen dalam memilih produk, Perilaku konsumen dalam memilih produk, Perbedaan sikap konsumen dalam memilih produk berdasarkan atribut kemasan, kualitas produk, harga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan komparatif, dengan menggunakan data primer dan sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ibu rumah tangga di Desa Aliaga sudah menggunakan minyak goreng curah dan bermerek. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 sampel rersponden tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji Reliabilitas, uj Normalitas, uji Mann-Whitney U-test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa uji Mann-Whitney U-test dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001< 0,01 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek pada atribut kemasan (X1). Pada atribut kualitas produk (X2) bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,009 < 0,01 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek. Dan atribut harga (X3) bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,026 > 0,01 maka H0 diterima. dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek. Pada variabel (Y) sikap konsumen bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,004 < 0,01 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dalam memilih minyak goreng curah dan bermerek.