Analisa Usaha Dan Pemasaran Kerupuk Bawang Subtitusi Tepung Ubi Jalar Putih (pomea batatas l.)Laporan Tugas Akhir Proyek Usaha Mandiri (pum)

Main Author: Maula, Inayatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://sipora.polije.ac.id/1627/1/07.%20RINGKASAN.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1627/2/13.%20BAB%201.%20PENDAHULUAN.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1627/3/18.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1627/4/20.%20B32190094_LAPORAN%20LENGKAP.pdf
https://sipora.polije.ac.id/1627/
Daftar Isi:
  • Usaha Mandiri Analisa Usaha Dan Pemasaran Kerupuk Bawang SubtitusiTepung Ubi Jalar Putih (Ipomea Batatas L.), Inayatul Maula, Nim B32190094,Tahun 2020, 97 hlm., Program Studi Teknologi Industri Pangan, TeknologiPertanian, Politeknik Negeri Jember, Anna Mardiana Handayani, S.TP., M.Sc(Pembimbing I).Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari olehbanyak masyarakat Indonesia. Makanan tersebut dikenal baik di segala usia baikanak-anak, remaja, dan orang tua, maupun tingkat sosial masyarakat. Salah satucontoh kerupuk yang dapat dijumpai dimasyarakat adalah kerupuk bawang yangdibuat dari tepung tapioka dengan tambahan bawang putih, memiliki rasa bawangputih yang gurih dan lezat. Bahan utama yang dibutuhkan dalam pembuatankerupuk bawang subtitusi tepung ubi jalar putih adalah tepung tapioka, tepungterigu, tepung ubi jalar putih, gula, telur, garam, bawang putih, bawang merah,lada dan sebagai pengembang yaitu Asam Boraks.Poses produksi kerupuk bawang subtitusi tepung ubi jalar putih memilikibeberapa tahapan yaitu, mulai dari tahapan persiapan alat dan bahan,penimbangan bahan, penghancuran bahan (rempah), pembuatan adonan,pengukusan, pendinginan, pemotongan, penjemuran, penggorengan, pengemasandan pelabelan. Pemasaran kerupuk bawang subtitusi tepung ubi jalar putihdilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran secara langsungdilakukan dengan menawarkan secara langsung produk kepada konsumen secaratatap muka atau tanpa melalui perantara dan melakukan penitipan produk ke tokotoko/warung disekitar tempat tinggal. Sedangkan pemasaran tidak langsung yaitudengan memanfaatkan media sosial seperti whatsaap, instagram dan facebookpada smartphone.Produksi kerupuk bawang subtitusi tepung ubi jalar putih dilakukansebanyak 15 kali produksi dengan kapasitas tepung ubi jalar putih sebanyak 3.000gr menghasilkan 150 kemasan dengan keuntungan sebesar Rp.300.671,00, lajukeuntungan 29.98% dan B/C Ratio 1.29.