Daftar Isi:
  • Jembatan Ngarai Sianok merupakan jembatan cable stayed dengan lokasi rencana konstruksi di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Struktur gelagar jembatan ini merupakan tipe dek beton komposit terdiri dari boks girder beton bertulang sentral, kantilever baja crossbeam dan baja longitudinal stringer. Penggunaan tipe dek ini bertujuan untuk menghindari penggunaan dek full beton bertulang dengan tujuan untuk mereduksi nilai momen di kaki pilar akibat bekerjanya beban seismik karena struktur pilar tunggal jembatan setinggi 123 m juga lokasi jembatan yang dekat dengan patahan aktif Sianok. Konsep dek beton kantilever baja orthotropic selanjutnya dipilih untuk desain ulang jembatan ini dengan tujuan untuk mereduksi berat sendiri dek. Perencanaan ulang dek menggunakan beberapa referensi desain dek jembatan diantaranya FHWA Post Tensioned Box Girder Design Manual, 2016 dan AASHTO LRFD Bridge Design Specification 2017. Hasil preliminari desain menunjukkan bahwa konsep dek boks beton bertulang dengan kantilever baja orthotropic dapat mereduksi berat sendiri dek sebesar 26%. Analisis longitudinal jembatan selanjutnya dilakukan dengan bantun program MIDAS Civil 2019. Output gaya gaya dalam pemodelan digunakan untuk mendesain kebutuhan penulangan boks girder beton dan pemeriksaan kembali kapasitas penampang kolom pylon head dan kolom komposit (Concrete Filled Steel Tubular Column) pylon leg. Hasil analisis menunjukkan bahwa pylon head dan pylon leg aman terhadap hasil desain ulang dek. Keywords: Desain-Ulang, Cable-Stayed, Boks-Girder, Orthotropic