Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tunneling incentive, mekanisme bonus, ukuran perusahaan dan kepemilikan asingterhadap keputusan melakukan transfer pricing. Variabel transfer pricing di ukur dengan menggunakan rasio related party transaction (RPT). Fenomena dari penelitian ini di lihat dari kasus penyalahgunaan strategitransfer pricing yang dari tahun 2017 mulai mengalami peningkatan.Sepanjang tahun tersebut terjadi 89 kasusmutual agreement procedure(MAP)dimana terjadi peningkatan sengketa transfer pricingbaru setiap tahunnya. Salah satu kasus yang sudah di ungkapkan tahun 2019 lalu berkaitan denganPT Adaro Energy Tbk, dari laporan Global Witnessberjudul Taxing Times for Adaromengungkapkan perusahaan ini melakukan penggelapan pajak lewat anak usahanya Coaltrade Services Internationaldi Singapura.Populasidalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BursaEfek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. dengan menggunakan metode purposive sampling sampel yang didapat adalah sebanyak 40 perusahaan yang terdaftar di BEI. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tunneling incentive, mekanisme bonus, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan melakukan transfer pricing, sedangkan kepemilikan asing berpengaruh signifikan terhadap keputusan melakukan transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Kata kunci:tunneling incentive, mekanisme bonus, ukuran perusahaan, kepemilikan asing, transfer pricingUNIVERSIT