PENENTUAN UKURAN PRODUKSI GARMEN UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI MONTE CARLO (Studi Kasus UKM GIYOMI)
Daftar Isi:
- Perencanaan Kuantitas Produksi menjadi salah satu kunci kesuksesan pelaku usaha dalam menghasilkan produk yang jumlahnya tepat, tidak terlalu overstock maupun understock. Hal tersebut menjadi dasar dari penelitian ini untuk merancang suatu simulasi penentuan jumlah produksi garmen di UKM Giyomi, salah satu perusahaan garmen di Kota Surabaya dengan menggunakan metode Monte Carlo. Melalui simulasi ini produsen diharapkan memiliki gambaran tentang perkiraan jumlah produksi di waktu mendatang. Data awal yang digunakan adalah data produksi dan data permintaan harian selama 2 tahun sebelumnya. Simulasi Metode Monte Carlo yang diproses sebanyak 2 tahun atau selama 730 hari. Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik simulasi Monte Carlo untuk menentukan permintaan garmen, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk menentukan jumlah ukuran produksi garmen dengan menggunakan Metode Persediaan dengan permintaan musiman dan Metode EPQ. Dengan simulasi tersebut, keuntungan menjadi optimal jika UKM memilih alternative simulasi dengan menggunakan metode EPQ karena keuntungan yang diperoleh adalah untuk kemeja tartan sebesar Rp.638.132.000 dengan Q optimal 1618 pcs, untuk blouse Rp.764.192.000 dengan Q optimal 1186 pcs dan untuk celana kain Rp.283.980.000 dengan Q optimal 618 pcs