Stigma muslim Melayu Singapura

Singapura telah mendapatkan kemerdekaannya semenjak 1965 dari Malaysia Meskipun berdiri sebagai negara kota, Singapura mampu membangun ekonomi secara pesat dan menata sistem pemerintahan yang secara politik sangat stabil untuk ukuran Asia Tenggara. Dengan kata lain, Singapura berhasil melakukan stat...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Bantul : Quantum , 2019
Edition: Cetakan pertama, September 2019
Subjects:
LEADER 02384cam a2200349 a 4500
001 INLIS000000000979504
005 20220729205303.0
006 a####gr#####0#0#0#
007 ta
008 220119s2019####yoi####gr#####0#0#0#ind##
020 # # |a 978-602-5908-11-8 
035 # # |a 0010-0120008214 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 297.969 595 7  |2 [23] 
084 # # |a 297.969 595 7 SUG s 
090 # # |a CB-D.11 2019-030717 
100 0 # |a Sugeng Riyatno  |e Penulis 
245 1 0 |a Stigma muslim Melayu Singapura /  |c Sugeng Riyanto ; editor, Moch. Nizar 
250 # # |a Cetakan pertama, September 2019 
264 # 1 |a Bantul :  |b Quantum,  |c 2019 
300 # # |a v, 75 Halaman ;  |b 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Singapura telah mendapatkan kemerdekaannya semenjak 1965 dari Malaysia Meskipun berdiri sebagai negara kota, Singapura mampu membangun ekonomi secara pesat dan menata sistem pemerintahan yang secara politik sangat stabil untuk ukuran Asia Tenggara. Dengan kata lain, Singapura berhasil melakukan state building dengan baik. Pada sisi yang lain, upaya untuk membentuk identitas kebangsaannya tidak semulus state building. Faktanya, hingga saat ini belum terbentuk satu entitas bangsa yang bernama "Singapura." Setidaknya ini diakui oleh beberapa pemimpin Singapura bahwa Singapuran bahkan belum berbicara pada satu bahasa yang sama. Keberagaman etnis dan proses sejarah di Singapura menyebabkan Singapura tidak mudah menentukan identitas nasionalnya Singapura terdiri dari tiga etnis utama, yaitu Tiongkok, India dan Melayu. Etnis Tiongkok umumnya beragama Budha dan Kristen, India beragama Hindu, dan Melayu beragama Islam. Dari Proses sejarah, sesungguhnya tanah Singapura pertamakali dihuni oleh orang Melayu. Dua etnis yang lain menyusul belakangan Namun demikian etnis Melayu dikemudian hari menjadi kelompok minoritas. Pada sisi lain banyak anggapan minor terhadap entis Melayu di Singapura, yaitu mereka dianggap sebagai etnis yang agak terbelakang dan kesetiaan terhadap pemerintah dinilai doubtful. Monograf ini mengupas bagaimana stigma Muslim Melayu di Singapura. 
651 # 4 |a Singapura  |x islam  |x Sejarah 
651 # 4 |a Singapura  |x Islam 
700 0 # |a Moh. Nizar  |e Editor 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201900101209178 
999 # # |a 201900101209179 
999 # # |a CB-D.11 2019-030717