| Summary: |
Bagi seorang pendidik, seperti guru dan dosen, diamanahkan 3 kegiatan pengabdian, yang lazim dikenal dengan ?Tri Dharma? perguruan tinggi. Pada dharma pendidikan maka guru dan dosen perperan sebagai pendidik, dengan segala ranah yang mesti dikuasai dan diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Kesemuanya untuk memenuhi ranah kognitif anak didik, ranah psikomotorik, maupun ranah sikap (afektif). Ranah kognitif ini dianggap sebagain besar guru, bahkan dosen sebagai ranah utama ketika mereka menjadi seorang pendidik. Ranah penelitian melekat ke dalam diri pendidik, baik yang dilakukan oleh guru maupun dosen. Proses penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan keterpakaian dari ranah ilmu, psikomotorik, dan afektif, untuk anak didik. Kompetensi guru/dosen setidaknya ada pada dua hal utama yaitu : kompetensi pedagogi dan kompetensi meneliti yang benar. Kompetensi pedagogi berhubungan dengan pemenuhan kualifikasi dan bakat. Dalam kaitan ini guru/dosen dituntut untuk mempersiapkan segala sesuatunya samapi meberikan pelayanan kepada anak didik secara sempurna. Berkaitan dengan kompetensi meneliti yang benar, seorang pendidik yang menyuakai meneliti, melalui proses membaca, mendalami, merenung dan menulis adalah dengan sendirinya akan berkembang kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektifnya. Dengan penelitian akan memudahkan para guru untuk mengembangkan bahan dan memperdalam bahan ajar. Semakin sering dikembangkan bahan ajar, maka akan semakin luas wawasan anak didik. Dalam buku ini mengupas bagaimana mengasah ketrampilan mengajar, meneliti dan menulis, sesuai dengan target-target pembelajaran, dan keperluan akan skill generasi yang akan datang.
|
