Sambernyawa pemberontak tanah Jawa

Tanah Jawa pada paruh pertama abad ke-18 ibarat belanga tempat pertumpahan darah. Pertikaian antar bangsawan di Kerajaan Mataram Islam tak ayal berdampak buruk pada kehidupan rakyat jelata yang tak punya kuasa. Pembegalan, pembunuhan dan perang antar kelompok adalah hal lumrah.Ditengah kekacauan, mu...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Tangerang: Javanica , 2015
Edition: Ceakan I, November 2015
Subjects:
LEADER 02337cam a2200337 a 4500
001 INLIS000000000970808
005 20200714072553.0
006 aa gr 000 fd
007 ta
008 200707t2015 bnia gr 000 fdind
020 # # |a 978-602-72793-7-7 
035 # # |a 0010-1219010743 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 899.221 308 1  |2 [23] 
084 # # |a 899.221 308 1 SRI s 
100 0 # |a Sri Hadidjojo,  |c Raden Mas Ngabei  |e pengarang 
245 1 0 |a Sambernyawa :  |b pemberontak tanah Jawa /  |c Sri Hadidjojo ; penyunting, Shalahuddin Gh 
250 # # |a Ceakan I, November 2015 
264 # 1 |a Tangerang:  |b Javanica,  |c 2015 
300 # # |a 364 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 3 # |a Tanah Jawa pada paruh pertama abad ke-18 ibarat belanga tempat pertumpahan darah. Pertikaian antar bangsawan di Kerajaan Mataram Islam tak ayal berdampak buruk pada kehidupan rakyat jelata yang tak punya kuasa. Pembegalan, pembunuhan dan perang antar kelompok adalah hal lumrah.Ditengah kekacauan, muncul seorang ksatria yang terusir dari istana. Raden Mas Said namanya, sedari kecil ia hiduo terlunta-lunta karena ayahnya, Pangeran Arya mangkunegara Kartasura, dibuang kompeni Belanda ke Srilanka atas intrik yang melibatkan {akubuwana II, saudaranya sendiri. Tetapi nasib buruk yang ia alami justru menempa jiwanya. Ia mempersiapkan diri untuk membersihkan nama sang ayah dan membebaskan rakyatnya dari belenggu penjajahan. Takdir mempertemukan dirinya dengan seorang empe misterius di gua Gunung Kidul yang mewariskan Aji Brajamusti kepadanya. Dengan kesaktiannya ia menaklukkan para pendekar pilih-tanding untuk bergabung ke dalam barisan pemberontakannya. Karena kehadirannya selalu menebarkan hawa kematian, Raden Mas Said lantas dikenal dengan julukan Sambernyawa.Berlatar peristiwa pemberontakan orang-orang Jawa dan tionghoa pimpinan Sunan Kuning, yang berakibat pada jebolnya Keraton Kartasura. Novel ini merekam sejarah kehidupan raja Jawa yang paling gigih melawan Kompeni Belanda dan kesewenang-wenangan penguasa Mataram. 
650 # 4 |a Fiksi sejarah 
700 0 # |a Shalahuddin Gh  |e penyunting 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103127685 
990 # # |a 201900103127682 
990 # # |a 201900103127684 
990 # # |a 201900103127683