Tinjauan dan analisi ekonomi terhadap industri kreatif di Indonesia
Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian empiris dan kajian pustaka dari penelitian yang memiliki topik sejenis. Beberapa bagian dari buku ini menjelaskan tentang perkembangan industri kreatif yang ada di Indonesia, serta faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan industri kreatif tersebut. Pe...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sleman :
Diandra Kreatif
, 2019
|
Edition: | Cetakan 1, November 2019 |
Subjects: |
Summary: |
Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian empiris dan kajian pustaka dari penelitian yang memiliki topik sejenis. Beberapa bagian dari buku ini menjelaskan tentang perkembangan industri kreatif yang ada di Indonesia, serta faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan industri kreatif tersebut. Penulis melakukan penelitian mengenai industri kreatif karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya terus mengalami pergeseran, mulai dari berbasis pertanian, industri, lalu menuju pada ekonomi yang berbasis teknologi informasi (IT) yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif dan sangat diperlukan untuk bersaing dalam perekonomian global. Perkembangan ekonomi kreatif ditandai denga globalisasi kreativitas sebagai industri kreatif (pasca 1995). Pada era ini teknologi informasi dan komunikasi dunia mulai berkembang selain itu, sistem transportasi pun menjadi mudah dan terjangkau datam menghantarkan dunia pada era globalisasi. Pada tahun 1990 industri kreatif mulai muncul dalam mengambil pasar global sebaagai target utamanya. Kemunculan industri kreatif ditandai Beren batnuriitan Internet (1994) mulai dikenal publik dengan kehadiran brows grafis netscape navigator, lalu kemudian hadir internet explorer sehin Ni masyarakat luas mulai memanfaatkan adanya internet. DCMS 99) atau disebut juga Department for Culture, Media, and S ore didirikan di Inggris pada saat pemerintahan Tony Blata di mata DCMS ini merupakan perubahan nama dari Department of Nati pal Heritage (DNH). DCMS memiliki tugas untuk mengatur indusi kreatif, bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan canon industri kreatif di tahun 1998, kemudian ditindaklanjuti pada tah : 2001. Adanya dokumen pemetaan 1998 dilakukan untuk men sar dan mendefinisikan industri kreatif yang dirancang baik ntuk mengumpulkan data tentang industri, maupun mensosialisasikan pemahaman industri kreatif secara mendalam. Politisi, investor jurnalis, pejabat pemerintah, dan akademisi diharapkan paham mengenai industri kreatif. |
---|---|
Physical Description: |
xi, 134 halaman ; ilustrasi, 20 cm |
Bibliography: |
Bibliografi : halaman 131-134 |
ISBN: |
9786232400528 |