Politik etnisitas Hindia-Belanda dilema dalam pengelolaan keberagaman etnis di Indonesia

Kebijakan keragaman etnis di Indonesia tampak begitu kompleks, belum optimal dan belum mampu menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat, tetapi sebaliknya masih tampak beragam konflik sosial yang meluas. Ke depan, dibutuhkan suatu model pengelolaan keragaman etnis yang memperhatikan konteks obje...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Prenadamedia Group , 2019
Edition: Cetakan ke-1, September 2019
Subjects:
LEADER 02803cam a2200373 a 4500
001 INLIS000000000946988
005 20210419171706.0
006 aa g b 000 0
007 ta
008 210302t2019 jkia g b 000 0 ind
020 # # |a 978-623-218-252-3 
035 # # |a 0010-1019000405 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind 
082 0 4 |a 959.802 2  |2 [23] 
084 # # |a 959.802 2 ABD p 
090 # # |a CB-D.09 2019-17038 
100 0 # |a Abdullah Idi,  |d 1965 -  |e penulis 
245 1 3 |a Politik etnisitas Hindia-Belanda :  |b dilema dalam pengelolaan keberagaman etnis di Indonesia /  |c Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed. ; editor, Safarina, M.Pd., M.Si. 
250 # # |a Cetakan ke-1, September 2019 
264 # 1 |a Jakarta :  |b Prenadamedia Group,  |c 2019 
300 # # |a ix, 215 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 25 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 223-231 
520 # # |a Kebijakan keragaman etnis di Indonesia tampak begitu kompleks, belum optimal dan belum mampu menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat, tetapi sebaliknya masih tampak beragam konflik sosial yang meluas. Ke depan, dibutuhkan suatu model pengelolaan keragaman etnis yang memperhatikan konteks objektif Indonesia. Untuk itu, dalam penulisan buku ini, lebih memfokuskan pada analisis penerapan kebijakan dan pengelolaan etnisitas pada masa kolonial Belanda, masa kemerdekaan (Orde Lama, Orde Baru, Reformasi/Pasca-Reformasi), dan implikasinya terhadap kebijakan keberagaman etnisitas, dan perlunya suatu model kebijakan keragaman etnis di Indonesia dalam upaya memperkuat integrasi bangsa. Ada beberapa pertanyaan pokok yang diajukan dalam penulisan buku ini bertalian dengan: penerapan kebijakan keberagan etnisitas pada masa kolonial Belanda; penerapan kebijakan etnisitas pada masa kemerdekaan (Orde Lama, Orde Baru, Reformasi/Pasca-Reformasi); implikasi kebijakan politik etnisitas dalam pengelolaan keberagaman etnisitas pada masyarakat pluralistik Indonesia; dan model atau paradigma pengelolaan keberagaman etnisitas ke depan. Buku ini menginformasikan bahwa pertama, pada masa kolonial Belanda (termasuk Inggris, Portugis, dan Jepang) cenderung mementingkan kebijakan etnisitas semata bertujuan untuk kepentingan misi ekonomi politik dan mempertahanan kekuasaan kolonialnya di Indonesia. Selain misi ekonomi politik, kolonial Belanda juga mengikutsertakan penyebaran (misionaris) agama Kristen terhadap penduduk Hindia-Belanda di mana sebelumnya sudah terdapat banyak kerajaan Islam (kesultanan). 
650 # 4 |a Hubungan antaretnis 
650 # 4 |a Etnologi 
651 # 4 |a Indonesia  |x Politik sosial 
651 # 4 |a Indonesia  |x Sejarah  |x Historiografi 
700 0 # |a Safarina  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201900101176022 
999 # # |a 201900101176023