Aku, angan, dan kenangan

Buku ini berisi kumpulan puisi karya Meilisa Dwi Ervinda selama kurang lebih 7 )tujuh) bulan. "Pelabuhan Doa" -- Kulit ini semakin mengejang, sorot mata pun turut menggertak, tak pelak nafsu membumbui sengatan, syaitan yang berparas, menari dalam gurat awan. Bismillah, hanya Rabi Maha Agun...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Badung, Bali : Mudilan Group , 2018
Edition: Cetakan Pertama, 2018
Subjects:
LEADER 01585cam a2200349 a 4500
001 INLIS000000000945895
005 20211117142241.0
006 a####g#|####000#p#
007 ta
008 211117s2018####bai####g#|####000#p#ind##
020 # # |a 978-602-5688-52-2 
035 # # |a 0010-0919002962 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 899.221 1  |2 [23] 
084 # # |a 899.221 1 MEI a 
090 # # |a CB-D.14 2018-43065 
100 0 # |a Meilissa Dwi Ervinda,  |d 2000-  |e penulis 
245 1 # |a Aku, angan, dan kenangan /  |c Meilisa Dwi Ervinda ; editor, Wayan S. Putra 
250 # # |a Cetakan Pertama, 2018 
264 # 1 |a Badung, Bali :  |b Mudilan Group,  |c 2018 
300 # # |a x, 162 halaman ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Buku ini berisi kumpulan puisi karya Meilisa Dwi Ervinda selama kurang lebih 7 )tujuh) bulan. "Pelabuhan Doa" -- Kulit ini semakin mengejang, sorot mata pun turut menggertak, tak pelak nafsu membumbui sengatan, syaitan yang berparas, menari dalam gurat awan. Bismillah, hanya Rabi Maha Agung yang membuka, laknat parau jua tetes cahaya. Izinkan hamba mengadu rasa, tentang hiruk-pikuk dunia, tentang sumbang kata yang tertera, tentang banyak hal laknat yang terlaksana, hamba bersumpah, pada pelabuhan doa, lentera agung milik Sang Kuasa, Allah Azza Wajalla ... 
650 # 4 |a Puisi Indonesia  |x Kumpulan 
700 0 # |a Wayan S. Putra  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201800101100026 
999 # # |a 201800101100026 
999 # # |a 201800101100027 
999 # # |a CB-D.14 2018-043065