Desawarnana saduran kakawin Nagarakertagama untuk bacaan remaja

Nagarakertagama atau disebut juga kakawin Desawarnana merupakan karya sastra klasik yang sangac terkenal. Dokumen kuno ini sering disebut dalam buku pelajaran sejarah di sekolah. Kisah Desawarnana memang tidak terpumpun pada segi isi sejarahnya semata. Uraian yang dikandungnya menggambarkan pola dan...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Depok : Komunitas Bambu , 2017
Subjects:
LEADER 02262cam a2200373 a 4500
001 INLIS000000000945326
005 20210924154436.0
006 a####g#b####001#1#
007 ta
008 210924t2017####jbi####g#b####001#1#ind##
020 # # |a 978-602-9402-77-3 
035 # # |a 0010-0919002393 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 1 0 |a 899.222  |2 [23] 
084 # # |a 899.222 MPU d 
090 # 1 |a CB-D.10 2017-026096 
100 0 # |a Mpu Prapanca  |e pengarang 
245 1 0 |a Desawarnana :  |b saduran kakawin Nagarakertagama untuk bacaan remaja /  |c Mpu Prapanca ; penyadur, Mien Ahmad Rifai ; penyunting, Chusnul Chotimah 
264 # 1 |a Depok :  |b Komunitas Bambu,  |c 2017 
264 # 4 |c ©2017 
300 # # |a xi,111 halaman ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
500 # # |a Indeks 
504 # # |a Bibliografi : halaman 103-105 
520 # # |a Nagarakertagama atau disebut juga kakawin Desawarnana merupakan karya sastra klasik yang sangac terkenal. Dokumen kuno ini sering disebut dalam buku pelajaran sejarah di sekolah. Kisah Desawarnana memang tidak terpumpun pada segi isi sejarahnya semata. Uraian yang dikandungnya menggambarkan pola dan corak kehidupan masyarakat jawa abad XIV secara lengkap. Keterangan bergaya jurnalistik tersebut ditulis oleh Mpu Prapanca, seorang penyair yang menyaksikan dan turut terlibat langsung. Paparan mengenai kelahiran raja, kehidupan istana, dan mitos-mitos dikemas menjadi kesatuan kisah yang menarik. Kakawin Desawarnana disajikan oleh Mien Ahmad Rifai secara tidak biasa karena pustaka klasik ini memang diperuntukkan bagi pembaca remaja. Ilmuwan sekaligus penulis yang bergabung sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, mengemasnya dalam bahasa yang populer dan ringan. Unsur licentia poetica atau kebebasan berekspresi juga digunakan dengan leluasa. Dengan demikian, membaca karya klasik ini sangat menghibur dan yang paling penting tidak mengurangi kekayaan nilai dan pengetahuan yang terkandung di dalamnya. 
650 # 4 |a Kesusastraan Jawa 
650 # 4 |a Jawa  |x Sejarah 
700 0 # |a Mien Ahmad Rifai,  |d 1940-  |e penyadur 
700 0 # |a Chusnul Chotimah  |e penyunting 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201700101030077 
999 # # |a 201700101030078