Belenggu cinta kumpulan puisi

Mencoba untuk tegar, bangkit dan berusaha menjadi lebih baik, meyakini campur tangan sang pemilik cinta hakiki, yang takkan membiarkan hati ini dalam kegelisahan di belenggu oleh keadaan masa lalu. Hanya kepada-Nya memasrahkan diri, dalam sujud panjang di sepetiga malam.

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Surabaya : CV. Cipta Media Edukasi , 2019
Edition: Cetakan pertama, April 2019
Subjects:
LEADER 02740cam a2200325 a 4500
001 INLIS000000000936093
005 20210702164253.0
006 a g ||| p
007 ta
008 210525|2019 jii g ||| p ind
020 # # |a 978-623-215-225-0 
035 # # |a 0010-0819002319 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind 
082 0 # |a 899.221 1  |2 [23] 
084 # # |a 899.221 1 SUR b 
090 # # |a CB-D.13 2019-013402 
100 0 # |a Suryani Isnoel  |d 1974  |e penulis 
245 1 0 |a Belenggu cinta :  |b kumpulan puisi /  |c Suryani Isnoel S.Pd. ; editor, Adrianus Yudi Aryanto 
250 # # |a Cetakan pertama, April 2019 
264 # 1 |a Surabaya :  |b CV. Cipta Media Edukasi,  |c 2019 
300 # # |a viii, 136 halaman ;  |c 20 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
505 0 # |a Isi : Belenggu -- Cerita hati -- Semangat jiwa -- Foto usang -- Mendamaikan sukma -- Ghibah -- Fananya dunia -- Rindu -- Kecewa -- Koreksi jiwa -- Cahaya hati -- Persaingan kehidupan -- Takkan ada titik temu -- Mutiara hati -- Slow but sure -- Tegar -- Kaki gajah -- Sukmaku lara -- Aura cinta -- Anak ompong -- Cekgu -- Dengki -- Sifat tercela -- Curhat -- Keraguan -- Kehilangan -- Galau -- Aroma meggoda -- Body language -- Pertemanan -- Planning == Pesan guru -- Embun penyejuk -- Aku -- Semangat diri -- Harapan anak bangsa -- Diari -- Sahabat -- Kangen masa llu -- Badai -- Setialah -- Keinduan -- Tak lagi ada rasa -- Pinta hati -- Kenangan -- A --khir sebuah impian -- Indah di kala suka -- Penakluk lautan -- Bermimpilah -- Rembulan -- Menahan diri -- Sepertiga malamku -- Lepaskanlah -- Biduk kehidupan -- Berdamialah -- Derita anak-anak Palestina -- Menua -- Rasa yang masih setia -- Anak jalanan -- Mentari senja -- Pagi -- Benci tapi rindu --Anak kecil -- Malam kelam -- Ayah dan ibu -- Kangen -- Siklus -- My honey --Panas -- Sunyi -- Tanah Sago -- Saudaraku -- Muka dua -- Miss you -- Usia senja -- Bungaku -- Hujan -- Kantuk -- Syukur nikmat -- Masa SMA -- Makna berwudhu -- Belenggu cinta -- Bismillaahi majreha wa mursaha -- Sapaan kasihku -- Kenangan --Sahabat -- Pengkhianat -- Terlena -- Ceritaku -- Riak -risk kehidupa -- Pena -- Penantian -- Nak bujang -- Sajadah -- Seandainya -- Teknologi -- Asa dalam angan -- Fajar di hatiku -- Usia 45 tahun -- Rasaku -- Kematian -- Rumahku kita -- Bahagia 
520 # # |a Mencoba untuk tegar, bangkit dan berusaha menjadi lebih baik, meyakini campur tangan sang pemilik cinta hakiki, yang takkan membiarkan hati ini dalam kegelisahan di belenggu oleh keadaan masa lalu. Hanya kepada-Nya memasrahkan diri, dalam sujud panjang di sepetiga malam. 
650 # 0 |a Puisi 
700 0 # |a Adrianus Yudi Aryanto  |e editor 
999 # # |a 201900101166168 
999 # # |a 201900101166169