Dan Allah pun bersyukur

Syukur itu sedemikian pentingnya sehingga nilainya setara dengan separuh iman. Tetapi sedikit sekali manusia yang dapat bersyukur. Hal ini boleh jadi karena manusia tidak benar-benar menghayati makna bersyukur. Al-syukur adalah salah satu nama indah yang dijadikan Allah sebagai media untuk memperken...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Bandung : Penerbit Mizania , 2018
Edition: Cetakan I, Februari 2018
Subjects:
LEADER 02562cam a2200385 a 4500
001 INLIS000000000931006
005 20200623131924.0
006 a####g#b####001#0#
007 ta
008 200330t2018####jbi####g#b####001#0#ind##
020 # # |a 978-602-418-171-0 
035 # # |a 0010-0719005490 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 297.31  |2 [23] 
084 # # |a 297.31 ARD d 
100 1 # |a Ardian Syah, MH,  |d 2007-  |e pengarang 
245 1 0 |a Dan Allah pun bersyukur /  |c karya MH Ardian Syah ; penyunting, A. Fathurrohman 
250 # # |a Cetakan I, Februari 2018 
264 # 1 |a Bandung :  |b Penerbit Mizania,  |c 2018 
264 # 4 |c © 2018 
264 # 2 |a Bandung :  |b Mizan Media Utama (MMU),  |c [tahun distribusi tidak teridentifikasi] 
300 # # |a 193, 3 halaman tidak bernomor ;  |c 20 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
500 # # |a Indeks 
504 # # |a Bibliografi : halaman 187-189 
520 # # |a Syukur itu sedemikian pentingnya sehingga nilainya setara dengan separuh iman. Tetapi sedikit sekali manusia yang dapat bersyukur. Hal ini boleh jadi karena manusia tidak benar-benar menghayati makna bersyukur. Al-syukur adalah salah satu nama indah yang dijadikan Allah sebagai media untuk memperkenalkan diri-Nya kepada hamba-Nya dan harus diteladani oleh hamba-hamba-Nya. Allah memiliki nama Al-Syakur (Maha Bersyukur) yang bermakna bahwa Allah melipatgandakan pahala bahi hamba-Nya, meskipun amalannya sedikit. Dengan mengenalkan dirinya sebagai Al-Syakur, Allah melipatgandakan amal hamba-Nya itu sebanyak 700 kali lipat, bahkan lebih dan tanpa batas. Syakur Allah berbeda dengan syakur hamba-Nya. Allah selalu membalas kebaikan hamba yang ikhlas walaupun sangat kecil, padahal kebaikan hambanya itu juga pemberian dari Allah. Katakanlah seorang hamba bersedekah, hakikatnya itu terjadi karena dia diberi hidayah oleh Allah, sehingga dia bersikap dermawan. Bahkan apa yang diseekahkan itu pun rizki dari Allah. Jadi pantaslah Allah disifati Al-Syakur (Maha Bersyukur). Sebagai hamba kita harus meneladani sifat As-Syakur asma Allah, dengan menghargai setiap kebaikan yang dating kepada kita, sekecil apa pun, dan mengembangkan berbagai nikmat titipan Allah. Hati digunakan untuk mencintai Allah, akal diasah dengan ilmu, uang disedekahkan dengan niat mensyukuri nikmat Allah. 
650 # # |a Iman kepada Allah 
700 1 # |a Fathurrohman, A.  |e penyunting 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103083557 
990 # # |a 201900103083556 
990 # # |a 201900103083555 
990 # # |a 201900103083554