Ranting patah

Ranting patah merupakan kumpulan puisi yang dihimpun oleh penulis sejak tahun 2008-2017. Kumpulan puisi ini merupakan sejumlah pengalaman penulis yang selamanya tidak menyenangkan, ada pula yang menyedihkan. Sejumlah puisi yang dihimpun dalam antologi ini, di luar Arus Pagi (KKK, 2015) yang mendapat...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Basabasi , 2018
Edition: Cetakan pertama, April 2018
Subjects:
LEADER 01616cam a2200337 a 4500
001 INLIS000000000930929
005 20200312082419.0
006 a####g######000#p#
007 ta
008 200224s2018####yoi####g######000#p#ind##
020 # # |a 978-602-5783-02-9 
035 # # |a 0010-0719005413 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 899.221 1  |2 [23] 
084 # # |a 899.221 1 SON r 
100 0 # |a Soni Farid Maulana,  |d 1962-  |e penulis 
245 1 0 |a Ranting patah /  |c Soni Farid Maulana ; penyunting, Tia Setiadi 
250 # # |a Cetakan pertama, April 2018 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Basabasi,  |c 2018 
300 # # |a 144 halaman ;  |c 20 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 3 # |a Ranting patah merupakan kumpulan puisi yang dihimpun oleh penulis sejak tahun 2008-2017. Kumpulan puisi ini merupakan sejumlah pengalaman penulis yang selamanya tidak menyenangkan, ada pula yang menyedihkan. Sejumlah puisi yang dihimpun dalam antologi ini, di luar Arus Pagi (KKK, 2015) yang mendapat Anugerah Buku Puisi Utama 2015 dari Yayasan Puisi Indonesia, Belum Jam Tiga (KKK, 2016), Sisa Senja (KKK 2017), Kisah Suatu Pagi (2017), Sehabis Hujan (KKK, 2017) dan Endapam Kabut (KKK, 2017). Semua puisi ini ditulis dengan hati yang senang, riang, tanpa beban dan serius. Sehingga, temanya pun beragam, dengan berbagai variasinya masing-masing. 
650 # 4 |a Puisi Indonesia  |x Kumpulan 
700 0 # |a Tia Setiadi  |e penyunting 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103083448 
990 # # |a 201900103083449 
990 # # |a 201900103083450 
990 # # |a 201900103083451