Perempuan, politik, dan pemilu

betina, jalang, daging, jablay, merupakan sedikit dari sekian banyak lebel buruk yang diberikan kepada makhluk indah ciptaan Tuhan yang disebut "Perempuan". Belum lagi pada masa kolonial kerap perempuan diberi lebel yang tidak mengenakan seperti nyai-nyai atau gundik, ban serep, bahkan dis...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Bekasi : Spasi Media , 2019
Subjects:
LEADER 02439cam a2200349 a 4500
001 INLIS000000000924151
005 20211213204202.0
006 a####gr#####|00#0#
007 ta
008 211213t2019####jbi####gr#####|00#0#ind##
020 # # |a 978-623-7328-00-1 
035 # # |a 0010-0619001824 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 320.028  |2 [23] 
084 # # |a 320.028 AGU p 
090 # # |a CB-D.10 2019-007729 
100 0 # |a Agus Hiplunudin,  |d 1986-  |e penulis 
245 1 0 |a Perempuan, politik, dan pemilu /  |c penulis, Agus Hiplunudin ; editor, Spasi Media 
246 # # |a Perempuan, politik, dan pemilu : betina, jalang, daging, jablay lebel buruk yang diberikan pada "perempuan' 
264 # 1 |a Bekasi :  |b Spasi Media ,  |c 2019 
300 # # |a 102 halaman ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Termasuk bibliografi 
520 # # |a betina, jalang, daging, jablay, merupakan sedikit dari sekian banyak lebel buruk yang diberikan kepada makhluk indah ciptaan Tuhan yang disebut "Perempuan". Belum lagi pada masa kolonial kerap perempuan diberi lebel yang tidak mengenakan seperti nyai-nyai atau gundik, ban serep, bahkan disebut barbek atau barang bekas. Seiring waktu, perempuan Indonesia terus bergeliat mencari jati dirinya sendiri melalui media sosial atau medsos perempuan mereproduksi citranya menjadi selebgram (selebriti instagram) dalam politik perempuan menghadirkan tubuhnya sebagai perempuan parlemen dan perempuan kepala daerah tetapi ini baru sebatas permukaan belaka.Rupanya penderitaan perempuan terus berlanjut hingga kini, lebel buruk pun tak pula hengkang dari perempuan. Baru-baru ini tersiar kabar perempuan berlebel sebagai pelakor atau perebut laki orang hingga merebaknya bisnis prostitusi online yang menyeret sejumlah nama selebritis perempuan Indonesia. Tidak pula dipungkiri pelecehan kerap terjadi pada perempuan dari mulai kasus kekerasan psikologis hingga pemerkosaan. Ketika perempuan bekerja seringkali manajemen memberi upah yang rendah, ketika perempaun dalam rumah keberadaannya dipandang sebelah mata karena dianggap tidak memberi kontribusi dalam ekonomi keluarga.Lantas, apa akar dari permasalahan perempuan saat ini? Adakah solusinya? 
650 # 4 |a Wanita  |x Keadaan sosial 
710 2 # |a Spasi Media  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201900101151352 
999 # # |a 201900101151353 
999 # # |a CB-D.10 2019-007729