The root of Ren, Yi, and Li an investigation into the philosophy of Kongzi in the Lunyu

Secara umum diterima bahwa ren, yi dan li adalah tiga konsep utama ajaran Konfusius dengan ren adalah inti dari ajarannya. Dengan menganalisis karakter de (kebajikan) penulis menemukan bahwa akar dari gagasan utama Konfusius adalah hati manusia. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Konfusius memiliki pa...

Full description

Format: Book
Bahasa: eng
Terbitan: Yogyakarta : Sanata Dharma University Press , 2018
Edition: First edition, 2018
Subjects:
LEADER 02250cam a2200385 a 4500
001 INLIS000000000919785
005 20220523161520.0
006 aa###g######000#0#
007 ta
008 220523t20182018yoia###g######000#0#eng##
020 # # |a 978-602-5607-50-9 
035 # # |a 0010-0519003055 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
041 0 # |a eng 
082 0 4 |a 181.112  |2 [23] 
084 # # |a 181.112 HEN r 
090 # # |a CB-D.11 2018-040491 
100 0 # |a Hendra Sutedja,  |q (Johannes Adrianus)  |e penulis 
245 1 4 |a The root of Ren, Yi, and Li :  |b an investigation into the philosophy of Kongzi in the Lunyu /  |c author, J. A. Hendra Sutedja, S.J. 
250 # # |a First edition, 2018 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Sanata Dharma University Press ,  |c 2018 
300 # # |a xxiv, 337 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 24 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Termasuk bibliografi 
520 3 # |a Secara umum diterima bahwa ren, yi dan li adalah tiga konsep utama ajaran Konfusius dengan ren adalah inti dari ajarannya. Dengan menganalisis karakter de (kebajikan) penulis menemukan bahwa akar dari gagasan utama Konfusius adalah hati manusia. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Konfusius memiliki pandangan metafisik yang sangat mendalam, serta pandangan spiritual yang luas. Aspek lain yang menarik dari ajaran Konfusius adalah bahwa ia percaya bahwa melalui pengembangan diri, zi xiu, manusia mampu memelihara sifat baiknya dalam keunggulan tertinggi. Di era globalisasi ini, perjumpaan antara banyak budaya yang berbeda membutuhkan tiga hal yang berbeda, semangat toleransi, kemampuan berdialog, dan sudut pandang kosmopolitan. Selain itu juga mewajibkan ?inter-cultural competence? yaitu kemampuan menangkap ciri-ciri budaya yang berbeda dan mensintesiskannya menjadi budaya baru. Globalisasi mendorong dua sikap dasar, yaitu keterbukaan dan kreativitas. Salah satu tanggung jawab pendidikan kita adalah mengembangkan kompetensi antarbudaya tersebut. 
546 # # |a Teks dalam bahasa Inggris 
650 # 4 |a Konfusianisme 
650 # 4 |a Kebudayaan Cina 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201800101092399 
999 # # |a 201800101092398 
999 # # |a 201800101092399 
999 # # |a CB-D.11 2018-040491