Pengembangan daya saing daerah berbasis klaster dalam era otonomi daerah dan desentralisasi fiskal monograf

Era otonomi daerah saat ini membuat setiap daerah sebagai unit administrasi pemerintahan berusaha mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Daya saing daerah mempunyai arti penting dalam merebut pasar domestik maupun internasional. Daerah harus mencari dan mengenal...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Semarang : UNDIP Press , 2018.
Edition: Cetakan pertama
Subjects:
LEADER 02343cam a2200325 a 4500
001 INLIS000000000913929
005 20210610110056.0
006 aa###g#b####000#0d
007 ta
008 210610s2018####jtia###g#b####000#0dind##
020 # # |a 978-979-097-531-6 
035 # # |a 0010-0419008288 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 339.359 826  |2 [23] 
084 # # |a 339.359 826 HAD p 
090 # # |a CB-D.12 2018-039430 
100 0 # |a Hadi Sasana  |e pengarang 
245 1 0 |a Pengembangan daya saing daerah berbasis klaster dalam era otonomi daerah dan desentralisasi fiskal :  |b monograf /  |c oleh, Dr. Hadi Sasana, SE., M.Si 
250 # # |a Cetakan pertama 
264 # 1 |a Semarang :  |b UNDIP Press,  |c 2018. 
300 # # |a x, 104 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 98-104 
520 # # |a Era otonomi daerah saat ini membuat setiap daerah sebagai unit administrasi pemerintahan berusaha mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Daya saing daerah mempunyai arti penting dalam merebut pasar domestik maupun internasional. Daerah harus mencari dan mengenal potensi yang akan dikembangkan dan dapat berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat. Saat ini konsep klaster sebagai suatu pendekatan kebijakan baru dalam pengembangan wilayah telah semakin luas digunakan di berbagai negara, terutama dikaitkan dengan kesiapan suatu wilayah meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi regionalisasi dan globalisasi. Kajian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji optimalisasi pengembangan daya saing daerah berbasis klaster ekonomi dalam era otonomi daerah dan desentralisasi fiskal di Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, indepth interview, serta FGD (Focus Group Discussion). Sampel responden terdiri dari para pelaku UMKM, pengelola klaster UMKM, pelau bisnis, wakil pemerintah, dan akademisi. Daa sekunder diperoleh melalui penelusuran kepustakaan dan dokumen dari instansi terkait. Lokasi studi dan respondes sampel berdasarkan kondisi geografis dan produk klaster di Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Magelang. 
650 # 4 |a Pembangunan ekonomi  |z Jawa Tengah 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201800101089489 
999 # # |a 201800101089490