Bersama senja di poros kota
Puisi adalah goresan kata yang sederhana, ia adalah ruang bagi hati yang telah terpidana, sehingga setiap goresan tinta yang bermakna dapat dituangkan secara konkret dalam buku kumpulan puisi ini. Antologi puisi ini bercerita tentang cinta kepada manusia, hujan, dan kenangannya.
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind |
| Edition: | Cetakan 1, 2017 |
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Isi : Bersama senja di poros kota
- Tanah kami Indonesia
- Runtuh di negeri sendiri
- Anak tiri ibu pertiwi
- Tabahkan hati untuk negeri
- Rakus
- Bocah dalam pangkuan gerobak
- Asap dekat dahan rindang
- Menjejal Jakarta
- Elegi senja ini
- Darah Bekasi tulen
- Idealis
- Orang pinggiran
- Perempuan bermental baja
- Obrolan lama
- Baju baru untuk bocah tepi kali Bekasi
- Hakim dan nodanya
- Perjuangan para veteran di tanah Betawi
- Wajah petani
- Singkat saja
- Pengakuan ibu
- Bapak dan jantungnya
- Sajak sebuah harapan
- Aleppo menangis
- Sedikit harapan baru
- Aku ini siapa?
- Sajadah yang selalu lelap
- Ibu dan jarak
- Jangan berhenti saling menyayangi sahabat
- Rindu da;am sepucuk surat
- Tentang cinta
- Ca sang muslim
- Detik terakhir untuk dikenang
- Antara kau dan musik jazz
- Mengintai sunyi
- Sore yang manis untuknyan
- Sebab kasta
- Jangan salahkan luka
- Hujan membawamu ke istna baru
- Rindu
- Menelisik luka
- Juwita malam
- Berliku harapan
- Apakah ini cinta
- Teka-teki cintamu