Buku fiqh ramadan fiqh harmoni

Pemaknaan Fiqih Ramadan di sini tidak lain karena dominan dan momentum tulisan-tulisan dalam buku ini terkait dengan bulan Ramadan dari berbagai sisi. Sedangkan pemaknaan Fiqih Harmoni adalah menilik kepada 2 harmoni dalam agama Islam. harmoni internal-konseptual bahwa Aspek dalam Islam Pertama mene...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Edition: Cetakan I: Mei 2018
Subjects:
LEADER 02200cam a2200325 a 4500
001 INLIS000000000896658
005 20210303162324.0
006 a####g######000#0d
007 ta
008 210303s2018####yoi####g######000#0dind##
020 # # |a 978-602-6733-44-3 
035 # # |a 0010-0319006799 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 297.4  |2 [23] 
084 # # |a 297.4 UMA b 
090 # # |a CB-D.11 2018-035148 
100 # # |a Umar Farouq Masruchin,  |d 1973-  |e pengarang 
245 # # |a Buku fiqh ramadan fiqh harmoni /  |c Umar Farouq Masruchin 
250 # # |a Cetakan I: Mei 2018 
264 # # |a Yogyakarta  |b Aswaja Pressindo  |c 2018 
300 # # |a x, 136 Halaman ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 3 # |a Pemaknaan Fiqih Ramadan di sini tidak lain karena dominan dan momentum tulisan-tulisan dalam buku ini terkait dengan bulan Ramadan dari berbagai sisi. Sedangkan pemaknaan Fiqih Harmoni adalah menilik kepada 2 harmoni dalam agama Islam. harmoni internal-konseptual bahwa Aspek dalam Islam Pertama menegaskan ajaran-ajaran dalam islam tidak mengandung 'cacat' konseptual, misalnya tidak mengandungkontradiksi-kontradiksi dalam dirinya. Ajaran agama yangdiwahyukan kepada Rasulullah SAW secara berangsur-angsurdalam bentangan waktu yang panjang dengan berbagai keadaan dan kondisi yang berbeda-beda dan berakhir saat beliau wafat. Spirit yang demikian ini kemudian dikembangkan oleh para ulama melalui berbagai karya mereka, menjaga harmonisme konsep Harmoni konseptual ini tampak pada bagian buku ini dalam tema-tema sub judul Harmoni Akidah dan sebagian dalam sub judul Harmoni lbadah. Kedua, harmoni eksternal-praktikal. Aspek ini menegaskan bahwa sebagian dari ajaran Islam terdapat ajaran yang bersifat dinamis dengan mengalami dialektika bahkan mengakomodasirealitas yang berkembang dalam kehidupan manusia. Aspekajaran tipe ini oleh agama hanya ditentukan norma dannilai dasarnya, dan selanjutnya untuk menerapkannya dalamkehidupan bisa berbeda antar kondisi, situasi dan latar belakang umat. 
650 # 4 |a Fikih 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201800101077625 
999 # # |a 201800101077626 
999 # # |a 201800101077626