Summary: |
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dengan zat sebelumnya. Perubahan fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke keadaan semula.Contoh : - lilin meleleh, bensin menguap, es mencair, air menguap, Iodin menyublim.- Pembakaran logam Nikel ; kawat nikel dibakar, nikel terbakar membara, setelah dingin logam itu kembali ke keadaan semula.- Pelarutan garam dapur; garam dilarutkan dalam air, jika larutan ini dipanaskan smpai semua air menguap maka garam akan terbentuk kembali (pengkristalan) Menerapkan besaran fisika, satuan, alat ukur, dan pengukurannya. Hasil pengukuran selalu mengandung 2 hal, yaitu kuantitas (nilai) dan satuan. Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan tersebut dinamakan Besaran. Besaran ada 2 : a. Besaran fisis : besaran yang kuantitasnya dapat diukur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh : panjang dan waktu b. Besaran non fisis : besaran yang kuantitasnya belum dapat diukur. Contoh : cinta, bau, dan rasa. Sampai saat ini ada 2 jenis satuan yang digunakan : a. Sistem metrik : Meter, Kilogram, Sekon (disingkan MKS) b. Sistem inggris : Foot, Pound, Secong (disingkat FPS) Dalam Sistem Internasional dikenal ada 2 besaran :a. Besaran pokok : besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu. b. Besaran turunan : besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran pokok.
|