Revitalisasi budaya strategi identitas etnik Lampung

Menurut Castells (2010), identitas adalah bagian dari pemaknaan dan pengalaman masyarakat. Strategi etnik Lampung membangkitkan kembali nilai-nilai budaya dengan makna baru sebagai modal di ranah sosial, menandakan telah terjadi proses re-identifikasi. Kekuatan dan kemampuan adaptasi dari nilai-nila...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Suluh Media , 2017
Edition: Edisi Pertama, cetakan ke-1
Subjects:
LEADER 02143cam a2200361 a 4500
001 INLIS000000000877755
005 20190313143501.0
006 aa###g######000#0#
007 ta
008 190308t2017####yoia###g######000#0#ind##
020 # # |a 978-602-8610-36--0 
035 # # |a 0010-0219000078 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind 
082 0 4 |a 959.18  |2 [23] 
084 # # |a 959.18 SIN r 
100 3 # |a Sinaga, Risma Margaretha  |e penulis 
245 1 0 |a Revitalisasi budaya :  |b strategi identitas etnik Lampung /  |c Risma Margaretha Sinaga 
250 # # |a Edisi Pertama, cetakan ke-1 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Suluh Media,  |c 2017 
264 # 4 |c © 2017 pada penulis 
300 # # |a viii, 117 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 24 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 111-117 
520 # # |a Menurut Castells (2010), identitas adalah bagian dari pemaknaan dan pengalaman masyarakat. Strategi etnik Lampung membangkitkan kembali nilai-nilai budaya dengan makna baru sebagai modal di ranah sosial, menandakan telah terjadi proses re-identifikasi. Kekuatan dan kemampuan adaptasi dari nilai-nilaia budaya dan tradisi akan selalu diperbaiki sehingga tetap seimbang. Etnik Lampung merupakan sumber pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam kehidupan dunia sosialnya. Memperbaiki struktur juga merupakan bagian dari resistensi agar sejajar dengan yang lain di ranah sosial. Membangkitkan kembali nilai-nilai budaya (revitalisasi) merupakan respon akan dinamika yang berkembang. Memanfaatkan berbagai momen politik, agama, dan budaya dilakukan sebagai upaya pengukuhan kembali identitas sebagai etnik Lampung. Nilai-nilai budaya yang terwujud dalam Piil Pesenggiri diredefenisi ketika terbangun pola relasi baru; redefinisi ini pada satu sisi mencerminkan proses reformulasi identitas diri dan di sisi lain menjadi strategi menghadapi perubahan. 
650 # 4 |a Kebudayaan Lampung 
651 # 4 |a Lampung  |x Kehidupan sosial dan adat istiadat 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103019236 
990 # # |a 201900103019230 
990 # # |a 201900103019228 
990 # # |a 201900103019221