Belajar dasar algoritma & pemrograman C++

Tanpa bantuan manusia, komputer hanya akan menjadi seonggok mesin yang tidak bisa melakukan apa-apa. Program menjadi ?roh? yang dapat membuat komputer dapat bekerja dan memberi bantuan kepada kepada manusia. Dalam pembuatan program harus melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah tahapan desain....

Full description

Format: Book
Terbitan: Yogyakarta: Deepublish , 2016
Edition: Cetakan 1
Subjects:
LEADER 03391cam a2200361 a 4500
001 INLIS000000000875824
005 20190219105252.0
006 a#################
007 ta
008 190219##################################
020 # # |a 978-602-401-229-8 
035 # # |a 0010-0119005115 
082 0 4 |a 005.131  |2 [23] 
084 # # |a 005.131 HEN b 
100 0 # |a Henny Febriana Harumy, T.  |d 1988-  |e penulis 
245 1 0 |a Belajar dasar algoritma & pemrograman C++ /  |c T. Henny Febriana Harumy, Agus Perdana, Windarto, Indri Sulistianingsih 
250 # # |a Cetakan 1 
264 # 1 |a Yogyakarta:  |b Deepublish,  |c 2016 
300 # # |a x, 192 halaman ;  |c 23 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Tanpa bantuan manusia, komputer hanya akan menjadi seonggok mesin yang tidak bisa melakukan apa-apa. Program menjadi ?roh? yang dapat membuat komputer dapat bekerja dan memberi bantuan kepada kepada manusia. Dalam pembuatan program harus melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah tahapan desain. Supaya perancangan program dapat dikomunikasikan dengan orang lain maka, perancangan program harus menggunakan notasi yang standard dan mudah untuk dibaca dan dipahami. Dengan kata lain computer dan program merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain. Komputer modern dapat bekerja apabila terdapat energy listrik, demikian pula dengan data yang diolah. Dengan ditemukannya energy listrik, seluruh data dalam bentuk apapun sangat dimungkinkan untuk direpresentasikan ke dalam bentuk elektronik. Algoritma merupakan metode umum yang digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu.Dalam menuliskan algoritma dapat digunakan bahasa natural atau menggunakan notasi matematika, sehingga masih belum dapat dijalankan pada computer. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah melakukan penyusunan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan atau tantangan yang dihadapi. Sebagai contoh, pada saat diminta untuk membuat telur dadar. Sebelum membuat algoritmanya, kita perlu mendefinisikan masukan (input) dan luaran (output) terlebih dahulu, dimana input berupa telur mentah, dan output berupa telur dadar yang sudah matang. Susunan algoritmanya sebagai berikut : 1. Nyalakan api kompor 2. Tuangkan minyak ke dalam wajan 3. Pecahkan telur ayam ke dalam mangkok 4. Tambahkan garam secukupnya 5. Aduk campuran telur dan garam 6. Tuang adonan ke dalam wajan 7. Masak telur hingga matang Algoritma akan lebih baik jika ditulis secara sistematis menggunakan beberapa skema, dalam buku ini akan dibahas mengenai skema flowchart dan pseudocode. Secara formal, flowchart didefinisikan sebagai skema penggambaran dari algoritma atau proses. Skema lain yang dapat digunakan untuk menyusun algoritma adalah pseudocode. Pseudocode adalah bentuk informal utnuk mendeskripsikan algoritma yang mengikuti struktur Bahasa pemrograman tertentu. Tujuan pseudocode adalah lebih mudah dibaca oleh manusia ; lebih mudah untuk dipahami ; lebih mudah dalam menuangkan ide/hasil pemikiran. 
650 # 4 |a Komputer, Algoritma 
650 # 4 |a Komputer, Pemrograman 
650 # 4 |a Komputer, Matematika 
700 0 # |a Agus Perdana Windarto,  |d 1986-  |e penulis 
700 0 # |a Indri Sulistianingsih,  |d 1991-  |e penulis 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103012950 
990 # # |a 201900103012949 
990 # # |a 201900103012948 
990 # # |a 201900103012947