Demokrasi dan sentimentalitas dari "bangsa setan-setan", radikalisme agama sampai post-sekularisme
Buku ini ini mengingatkan pada ambivalensi peran agama dalam politik kontemporer, dimulai dengan bahasan tentang bagaimana agama didekati secara prosedural di dalam penalaran publik masyarakat majemuk, melalui bahasan-bahasan tentang agama dan kekerasan, dan akhirnya kembali pada soal prosedur denga...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta :
Kanisius
, 2018
|
Edition: | Cetakan ke-1 |
Subjects: |
Summary: |
Buku ini ini mengingatkan pada ambivalensi peran agama dalam politik kontemporer, dimulai dengan bahasan tentang bagaimana agama didekati secara prosedural di dalam penalaran publik masyarakat majemuk, melalui bahasan-bahasan tentang agama dan kekerasan, dan akhirnya kembali pada soal prosedur dengan uraian-uraian tentang kemungkinanperan publik agama dalam demokrasi pluralistis. Uraian-uraian tersebut diterangi dengan berbagai referensi pemikiran filsafat politik, ditulis dengan tujuan berbeda, dan dalam sudut pandang yang beragam. |
---|---|
Item Description: |
Indeks |
Physical Description: |
304 halaman : ilustrasi ; 23 cm |
Bibliography: |
Bibliografi : halaman 276-287 |
ISBN: |
9789792155259 |